Dompu, (SM).- Pihak Polres Dompu meningkatkan pengawasan dan
keamanan pada SPBU di Kabupaten Dompu untuk mengantisipasi gejolak warga
terhadap rencana kenaikan harba Bahan Bakar Minyak (BBM) serta tindak
kriminal lainnya.
Kapolres Dompu AKBP Benny Basir SIK yang dikonfirmasi sejumlah wartawan di
ruangan kerjanya Rabu (28/3) mengatakan, dirinya telah menempatkan 4 personil
polisi berseragam pada masing – masing SPBU.
Penempatan petugas tersebut dilakukan mulai beberapa hari lalu. Hal
ini bertujuan untuk mengintensifkan kewaspadaan polisi dari berbagai
kemungkinan yang dapat mengancam ketertiban umum dan pengerusakan
fasilitas oleh kelompok massa sebagai bentuk pelampiasan kekesalannya terhadap
kenaikan harga BBM dari 4500/liter menjadi Rp6500/liter mulai 1 April ini. “Jadi
kita sudah tempat empat orang personil masing – masing SPBU. Ini sebagai bentuk
tingkat kewaspadaan terhadap berbagai hal yang tidak kita inginkan,” tandasnya.
Menurut Benny, sejauh ini belum ada informasi yang ia peroleh akan adanya
kelompok massa yang ingin melakukan demonstrasi maupun penyerangan terhadap
SPBU, walaupun tak bisa dipungkiri isu kenaikan BBM cukup gencar dibicarakan
belakangan ini. “Tidak ada informasi yang kami peroleh soal ada massa yang akan
bertindak anarkis di SPBU,” katanya.
Kembali Benny menegaskan, selain melakukan pengamanan, pihaknya pun
mengoptimalkan pengawasan terhadap upaya oknum tertentu menimbun BBM untuk
memanfaatkan situasi rencana kenaikan bahan bakar tersebut. “Saya selalu
perintahkan anggota di Polres maupun pada masing – masing Polsek untuk memantau
warga yang menimbun BBM,” tandasnya. (SM.15)