Bima, (SM).- Kebijakan Kapolres Bima
Kabupaten AKBP Dede Alamsyak dengan menempatkan satu personil Polisi di tiap
desa yang ada di Kecamatan Monta membawa dampak luar biasa bagi percepatan
akses informasi.
Ketua Pemuda Desa
Wilamaci, Jurnalis A Karim mengatakan, dengan hadirnya seorang personil Polri
di desa sebagai aparatur Babinkamtibmas maka informasi apapun akan secepatnya
diperoleh. Pasalnya, setiap angggota Babinkamtibmas harus bertatap muka dengan
warga masyarakat minimal 5 kepala keluarga setiap harinya. “Kami menilai
penempatan seorang Polisi ditiap desa berdampak positif bagi akses infomasi
ataupun isyu yang berkembang di desa,” puji Jurnalis, Ahad (18/3) kemarin di
Tangga Kecamatan Monta.
Kata dia lagi,
masyarakat dengan Babinkamtibmas sudah seperti saudara. Warga masyarakat tidak
perlu merasa takut seperti dahulu, silaturahmi acap dilakukan baik di siang
maupun malam hari. Masalah sekecil apapun yang akan terjadi di desa, akan cepat
ditangani dengan difasilitasi anggota Babinkamtibmas.
“Di tiap desa sekarang
ada pos pertemuan warga masyarakat dengan anggota Babinkamtibmas,” ujar
Jurnalis.
Untuk itu, katanya,
kinerja yang baik saat sekarang yang ditunjukan aparaat kepolisian bisa tetap
dipertahankan bahkan kalaupun perlu bangun komunikasi yang intensif dengan
kapolsek baik diminta atau tidak.
Sedangkan Kapolsek
Monta, IPTU Windy Tjahyadi mengakui akan esksistensi anggota Babinkamtibmas
yang ada. Tetapi, menurutnya, belum bisa menuntaskan berbagai kasus. Yang jelas
wilayah hukum Polsek Monta saat sekarang dalam kondisi yang kundusif, walaupun
sering kali terjadi aksi demo. Demo itupun berlangsung dalam upaya masyarakat
mendesak pemerintah agar memperbaiki jalan yang ada di wilayah monta Dalam.
“Belum ada kasus yang
menonjol untuk masalah kriminal, masalah demo meminta perbaiki jalan memang
lagi tren di Monta selain demo KUPT Diknas. Itupun demo di Diknas Monta baru
dua kali,” jelas Windy , Ahad (18/3) di Polsek Monta.
Kata dia, kondisi yang
sangat memprihatinkan, yakni jalan mulai dari cabang Sondo menuju Desa Tangga
Baru kondisinya seperti kubangan, termasuk beberapa deker yang sudah rusak.
Sedangkan hasil pertanian berupa padi, wilayah Monta Dalam sangat memuaskan,
tapi yang sering dikeluhkan masyarakat adalah menurunya harga bawang merah.
Ia juga mengaku, saat
ini nelayan belum berani melaut untuk mencari garsum maupun ikan. Pasalnya,
gelombang lautan Samudra Hindia saat sekarang mencapai 3-5 meter. “Secara umum
kondisi kantibmas di wilayah Monta berlangsung kondusif, tidak ada gejolak,
warga tetap melaksanakan aktifitas sebagaimana biasanya,” tandas Windy. (SM.12)