Dompu, (SM).- Ada-ada saja yang terjadi antara Legislatif dan Eksekutif
Dompu. Hanya karena para pejabat eselon 2 dan 3 molor, membuat sejumlah anggota
DPRD geram dan sepakat walk out dari ruangan rapat, sehingga dengan sendirinya
acara paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)
Bupati terhadap pengelolaan anggaran tahun 2011 yang diagendakan Senin (26/3),
batal.
Para pejabat hadir di gedung DPRD
pada pukul 11.00. Sedangkan undangan paripurna dilaksanakan pada pukul 09.00
wita. Wakil Bupati Ir.H.Syamsuddin lebih awal datang ke gedung DPRD sesuai
jadwal yang tertera dalam undangan. Ia hadir sendiri tanpa ditemani para
pejabat.
Sikap 19 orang anggota DPRD
tentu mengagetkan Wakil Bupati dan puluhan pejabat yang hadir. Malah, beberapa
diantaranya seperti Kepala KPPT Dra.Hj Sri Suzana menyampaikan keberatan
terhadap hal itu, walaupun dilakukan di luar sidang.
Dihadapan Ketua Komisi II H.Didi
Wahyuddi SE, Sri Suzana menegaskan, seumur – umur pihaknya baru kali ini molor
menghadiri undangan Dewan. Tapi oleh lembaga tersebut langsung membatalkan
agenda sidang paripurna penyampaian LKPJ. Sementara sepengatahuannya selama ini
DPRD sering kali molor. Namun pihak eksekutif tidak pernah memberikan reaksi
apapun terhadap hal itu. “Kami telat baru kali ini. Sedangkan pihak DPRD, sudah
sering kali molor. Tapi kami merasa tidak ada masalah,” tegasnya.
Lanjutnya, mereka (pejabat,red)
bukan sengaja ingin molor menghadiri acara itu, akan tetapi karena sudah ada
kesepakatan antara pimpinan SKPD bahwa jam 8 pagi mereka harus menghadiri dulu
acara GPKK Kabupaten Dompu di gedung Samakai. Selepas itu, mereka menghadiri
kegiatan Paripurna di DPRD. ‘’Jadi kami bukan sengaja molor, tapi sudah ada
kesepakatan untuk menghadiri dulu acara GPKK,” tandasnya.
Sementara Ketua Komisi II, H.Didi
Wahyuddin SE mengatakan, pembatalan kegiatan paripurna dilakukan atas keinginan
para anggota DPRD yang hadir. Sebelum sikap demikian ditempuh, dewan sempat
menunggu selama beberapa menit bersama Wakil Bupati Dompu yang kebetulan hadir
tepat waktu.
Bahkan pihaknya telah meminta Sekwan
agar mengubungi Plh Sekda H.Agus Buhari SH dan para pejabat lainnya untuk
menghadiri acara dimaksud, namun tak ada yang datang. ‘’Tidak ada satupun
pejabat yang hadir saat kami tunggu sampai beberapa menit. Yang ada hanya Wakil
Bupati saja,” tandasnya.
Menurutnya, paripurna merupakan
kegiatan tertinggi di lembaga dewan. Mestinya kegiatan itu diutamakan alias
dihargai, ketimbang menghadiri acara GPKK yang tidak terlalu penting. ‘’Kalau
mengutamakan menghadiri kegiatan GPKK, artinya agenda paripurna PKPJ dianggap
tidak terlalu penting.karena itu kami batalkan saja kegiatan ini,”
terangnya.
Sementara pantauan wartawan usai
penundaan paripurna LKPJ, Plh Sekda H.Agus Buhari dan Kepala Bappeda
Dompu Ir.H.Syaiful M.Si datang kembali ke gedung DPRD menggunakan kendaraan
dinas masing – masing. Mereka terlihat menemui Wakil Ketua DPRD Dompu Iwan
Kurniawan SE. Kuat dugaan pertemuan itu untuk membahas lebih lanjut
tentang agenda penyampaian LKPJ Bupati.
Kabar terakhir dari Kabag
Humas Setda Dompu Iwan Iskandar API bahwa kegiatan paripurna LKPJ dilaksanakan
pada Senin malam sekitar pukul 19.00 Wita di gedung DPRD. (SM.15)