Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Muscab PD akan Dibahas Ulang

06 Maret 2012 | Selasa, Maret 06, 2012 WIB Last Updated 2012-03-06T15:13:16Z
Bima, (SM).-  Kekisruhan Musyawarah Cabang (Muscab) DPD Partai Demokrat (PD) Kabupaten Bima yang dipicu oleh indikasi dualisme kepengurusan, nampaknya akan dibahas lebih lanjut di Mataram.
Pasca kekisruhan pada Muscab Partai Demokrat Kabupaten Bima di Lesehan Putri, Ahad (4/3) kemarin, belum ada kejelasan tindak lanjut agenda dilaksanakannnya Muscab ulang. Informasi yang diperoleh Koran ini, agenda pelaksanaannya akan ditentukan oleh DPD Partai Demokrat Provinsi NTB.   
Bahkan, sejauh ini belum ada keputusan yang final soal kubu yang direkomendasikan DPP Partai Demokrat untuk menjadi peserta Muscab. Masing-masing kubu DPD PD versi Haeril dan Sulaiman Hamzah, masih mengklaim sebagai kepengurusan sah dan direkomendir oleh DPP PD.  
Sebagaimana diakui Sudirman, SH, Pengurus Anak Cabang (PAC) PD Wawo, dalam pelaksanaan Muscab, bergantung sungguh pada Dewan Pengurus Pusat (DPP) PD yang menentukan. Sepengetahuannya, yang disetujui dan direkomendir melaksanakan Muscab adalah DPD PD Kabupaten Bima Kubu versi Haeril. “Untuk kelanjutan Muscab II yang batal, pihak DPD akan melakukan rapat terlebih dahulu,” jelasnya.
Sudirman yang sebelumnya mengaku dari kubu Sulaiman Hamzah ini menjelaskan, Muscab DPD PD Kabupaten Bima harus dilanjutkan dalam waktu yang tidak terlalu lama mengingat pemilihan legislative 2014 sudah dekat. Sebenarnya, kata dia, pihak DPD akan membacakan kepengurusan yang berhak mengikuti Muscab Minggu (3/3) kemarin, tapi karena suasana kacau sehingga Muscab dibatalkan.  
Senada juga dikatakan M.Saleh Kadir, PAC PD Tambora. Dia juga menguatkan bahwa kubu  yang diakui DPD Partai Demokrat Provinsi NTB adalah kubu Haeril, dengan merujuk pada hasil Muscab I DPD PD Kabupaten Bima yang dihadiri  DPD di rumah makan Yes tahun 2006 silam dan sebanyak  18 PAC di Kabupaten Bima telah mendapat SK tahun 2007. (SM. 04)     
 
×
Berita Terbaru Update