Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Lagi, Warga Tertipu Pemasangan Listrik

09 Maret 2012 | Jumat, Maret 09, 2012 WIB Last Updated 2012-03-09T11:11:17Z
Dompu,  (SM).- Naas menimpa ST Rukaya (28) warga Lingkungan Nata Kelurahan Potu Kecamatan Dompu yang ditengarai jadi korban tindak penipuan yang dilakukan SR, petugas PT PLN Ranting Dompu yang berdomisili di Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja.
Rukaya kepada wartawan menuturkan, sekitar tiga bulan lalu dirinya didatangi anak kandung SR dengan menawari pemasangan baru listrik pasca bayar seharga Rp4,5 juta. Saat itu korban memberikan uang muka sebesar Rp3 juta. Menurut perjanjian, sisanya Rp1,5 juta akan diserahkan pada saat pemasangan instalasi listrik.
Lebih dari satu bulan ditunggu, SR datang memasangkan listrik. Hanya saja, listrik yang dipasang model prabayar atau tak sesuai dengan perjanjian awal. Parahnya, pasca pemasangan listriknya sering  konslet. “Saya juga mendapat informasi jika harga pemasangan listrik tak sampai Rp4,5juta,” ujarnya.
Merasa dirinya menjadi korban penipuan, St Rukaya mendatangi rumah SR untuk meminta kembali separuh uang biaya pemasangan. Bukannya mengembalikan uang yang didapatnya, malah oknum petugas PLN itu enteng mengatakan korban terlambat datang mengkomplain karena uangnya telah habis digunakan.
Karena itu, St Rukaya mengharapkan pada Manager PT PLN Ranting Dompu agar memberikan solusi agar sebagian uang yang dia serahkan kepada SR bisa dikembalikan kepada dirinya. Jika tidak, dirinya akan mencari keadilan melalui jalur hukum.
Direktur PT PLN Ranting Dompu, juru bicaranya Rosihan Anwar yang dikonfirmasi Kamis (08/3) mengatakan, SR merupakan pihak rekanan yang melakukan pemasangan listrik baru. “Jadi kami tidak tahu dengan pemasangan ini. Karena St Rukaya berhubungan langsung dengan pihak rekanan dan bukan kami,” katanya.
Jika pemasangan dilakukan sekitar tiga bulan lalu, lanjutnya, bertepatan dengan masa berlaku pemasangan listrik menggunakan pemasangan prabayar. “Yang jelas tidak ada lagi pemasangan listrik yang pasca bayar. Kebijakan itu mulai berlaku sejak Juli 2011,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk biaya pemasangan listrik, memang tak sampai Rp 4,5. Akan tetapi itu berkisar antara Rp1,5 -  2 juta saja. ‘’Kami hanya menerapkan biaya pemasangan sampai Rp2 juta,” katanya. 
Terkait masalah ini pihaknya akan melayangkan panggilan terhadap SR maupun pelanggan St Rukaya untuk mengklarifikasikan masalah ini. “Kami akan upayakan agar sebagian uang St Rukaya bisa dikembalikan,’’pungkasnya. (SM.15)
×
Berita Terbaru Update