Dompu, (SM).- Maraknya judi toto gelap alias togel di Dompu,
membuat kinerja Polres setempat selalu menjadi sorotan warga. Diantaranya oleh
kelompok pemuda Kelurahan Simpasai melalui aksi unjuk rasa yang mereka lakukan
beberapa waktu lalu.
Kapolres Dompu AKBP Benny Basir SIK dikonfirmasi membantah keras jika
pihaknya membiarkan secara bebas judi togel di Dompu. “Kami tetap memburu
bandar dan agen judi togel. Tapi belum berhasil kami dapat. Kalau dapat pelaku
kami tangkap,” ucapnya kepada sejumlah wartawan.
Menurutnya, menangkap pelaku judi togel sangat susah dibandingkan dengan
judi lainnya. Karena petugas selalu kesulitan mendapatkan barang bukti seperti
rekapan dan kupon putih. “Kalau cuma sekedar ngomong orang kalau ini pelakunya,
terus tidak ada barang bukti. Jadi dia tidak bisa di tahan karena unsurnya
tidak kuat. Kalau jaman dulu bisa di introgasi secara fisik pihak yang diduga
sebagai pelaku agar mau mengaku. Tapi sekarang tidak bisa lagi kaya gitu,
karena bertentangan dengan HAM,” terangnya.
Akan tetapi tambah Kapolres, beberapa orang agen judi togel di beberapa
kecamatan berhasil ditangkap pihaknya. Misalnya di Kecamatan Kempo sebanyak 3
orang pelaku. “Para pelakunya kami proses,” katanya.
Lebih jauh Kapolres mengharapkan dukungan masyarakat Dompu dalam
memberantas peredaran judi togel. Minimal dapat memberikan informasi mengenai kegiatan
dimaksud. Hal demikian akan mempermuda kepolisian dalam menyergap para pelaku. (SM.15)