Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Intensitas Hujan, Petani Khawatir Biji Jagung Rusak

08 Maret 2012 | Kamis, Maret 08, 2012 WIB Last Updated 2012-03-08T13:03:00Z

Dompu, (SM).- Intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir, membuat para petani jagung di Dompu khawatir merugi. Kenapa tidak, pada bulan ini jagung banyak yang mau dipanen, jika saja hujan terus mengguyur, kualitas jagung bakal menurun.

Abdullah, salah satu petani jagung kepada sejumlah wartawan  Rabu (07/3) menuturkan, dirinya memiliki tanaman jagung sekitar  dua hektar di wilayah  Kecamatan Hu’u yang sudah siap dipanen. Namun  curah hujan cukup tinggi sejak memasuki bulan Maret ini. Saya takut kalau hujan seperti ini, biji jagung dapat membusuk, terangnya.
Jika kondisinya demikian, sudah pasti dirinya akan mengalami kerugian. Apalagi harga jagung saat ini menurun hingga Rp1000 lebih per kilo gram (Kg) dibandingkan tahun 2011 lalu berkisar antara Rp2000 – 2500/kg.
Hal senada juga disampaikan, Junaidin, salah satu petani jagung di Tolo Kalo yang dihubungi mengatakan, tanaman jagungnya hampir mau dipanen. Tapi pihaknya masih menundanya karena curah hujan masih cukup tinggi. Tunggu cuaca bagus baru kita panen, ujarnya.
Dia berharap pada Pemerintah Kabupaten Dompu agar memperjuangkan masalah harga jagung supaya bisa naik dari saat ini. Masalahnya, jika harga jagung masih dibawah 2000/kg, petani belum bisa meraup untung.
Sementara mereka telah mengeluarkan biaya yang relatif besar mulai dari penanaman sampai panen jagung. Biaya itu termasuk diperoleh dengan cara mengutang dari bank. Kita minta perhatian pemerintah supaya bisa memperjuangkan kenaikan harga jagung di Dompu, tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Dompu yang hendak dikonfirmasi belum berhasil ditemui. Demikian juga dengan Kepala Dinas Koperindagtamben. Keduanya mengikuti kegiatan pembukaan Musrembang di gedung Samakai Dompu. (SM.15)
×
Berita Terbaru Update