Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Harga Jagung Anjlok, Warga Madaprama Blokir Jalan

16 Maret 2012 | Jumat, Maret 16, 2012 WIB Last Updated 2012-03-16T14:00:09Z

Dompu, (SM).- Dicipu rendahnya harga jagung membuat  ratusan warga petani jagung Desa Madaprama Kecamatan Woja melakukan aksi protes sembari memblokir jalan negera di desa setempat. Aksi pemblokiran jalan mulai berlangsung sekitar pukul 09.00 wita dibawa Koordinator Aksi, Julyansah.
Akibat pemblokiran jalan, arus lalu lintas yang menghubungkan Kota Dompu dengan Kecamatan Manggelewa macet total. Aparat kepolisian terpaksa mengalihkan kendaraan angkutan antarKabupaten  Bima dan Sumbawa melalui jalur alternatif jalan Abubakar Ahmad.

Julyansah dalam orasinya mengecam sikap pemerintah Kabupaten Dompu karena  dianggap tidak mau memperhatikan nasib petani jagung dikala harga jagung berada pada Rp1200/kg dibadingkan tahun lalu harga jagung tahun 2011 lalu mencapai Rp2000 – 2500/kg.
Menurut mereka, anjloknya harga jagung membuat para petani mengaku merugi. Petani telah mengeluarkan biaya yang cukup besar dari menanam sampai panen jagung  yang notabene untuk  mendukung program prioritas pemerintah.  Kami tidak terima harga jagung serendah ini, tandasnya dan para petani lainnya.
Karena itu, mereka menuntut pemerintah agar proaktif dalam memperjuangkan keinginan petani untuk menstabilkan harga jagung dengan kisaran Rp2000/kg kering panen. Jika tidak mereka mengancam akan terus melakukan aksi serupa hingga tuntutan mereka terpenuhi.
Liputan Suara Mandiri, tak hanya memblokir jalan, para massa aksi juga mensweping sejumlah kendaraan dinas yang hendak melintas di depan mereka, sampai-sampai mereka menahan sejumlah kendaraan roda empat yang berpelat merah. Diantaranya mobil dinas BKD Dompu, mobil Dinas Dikpora Dompu, mobil Dinas PU Provinsi dan beberapa unit mobil dinas dari Kabupaten Bima. Tak  ayal, kendaraan pribadi Ketua Komisi 1 DPRD Dompu Sirajuddin SH, ikut ditahan massa. Mereka menyendera mobil – mobil tersebut selama beberapa jam. Setelah melalui diplomasi yang cukup alot dengan kepolisian sehingga kendaraan dimaksud dapat dilepas kembali.
Tiga orang anggota DPRD Dompu hadir menemui pedemonstran seperti Sirajuddin SH, Ilham Yahyu S.Pd dan Abdul Fakah. Ketiganya menyatakan, selaku wakil rakyat pihaknya akan segera mengambil sikap guna mencari solusi atas persoalan yang dihadapi petani jagung. Pihaknya akan menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah dinas/instansi terkait untuk membahas  khusus masalah harga jagung yang anjlok saat ini supaya bisa dinaikan sesuai tuntutan petani, sehingga mereka tidak dirugikan.
Saat itu hadir juga Wakil Bupati Dompu Ir H.Syamsuddin MM di tengah massa pedemonstran. Kata Wabup, menurunnya harga jagung bukan hanya terjadi di Dompu, melainkan sudah berlangsung secara nasional.
Kata dia, harga jagung kering dengan kadar air dibawah 17 persen mencapai Rp2000/kg, sedangkan harga kering panen belum diketahuinya
Wabup mencoba menawarkan harga jagung kering dengan Rp2000, akan tetapi massa tak mau menyepakatinya karena massa ingin pemerintah menaikan harga jagung kering panen Rp2000/kg, sehingga hal itu tak menghasilkan titik temu antara Wabup dengan massa aksi.
Sekitar pukul 14.30 Wita massa mulai kelelahan, mereka mengaku akan memegang pernyataan tiga anggota dewan yang akan berupaya menyelesaikan persoalan ini dalam waktu yang tidak terlalu lama. Setelah itu, massa membubarkan diri secara tertib. Sementara jalan yang diblokir akhirnya dibuka kembali, sehingga arus lalu lintas kembali normal. (SM.15)
×
Berita Terbaru Update