Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

CJH Tahun ini Diharapkan Lebih Sehat

27 Maret 2012 | Selasa, Maret 27, 2012 WIB Last Updated 2012-03-27T15:22:19Z

Bima,(SM).- Kendati keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) tahun ini masih lama, namun lebih awal kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima menggelar acara perkenalan dan pembinaan, Senin kemarin. Dengan jumlah yang jauh lebih banyak dari CJH sebelumnya, tahun ini diharapkan lebih tamu Allah SWT itu lebih sehat dan lebih prima.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kabupaten Bima, Drs. H. Yaman mengatakan, jumlah CJH tahun ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, jumlahnya hanya 471 orang. Namun tahun ini, jumlahnya mencapai 714 orang. Dengan rincian, 369 orang laki-laki dan 345 orang perempuan. “Jumlah yang cukup banyak memang. Saya juga melihat, CJH tahun ini lebih muda. Untuk itu, saya berharap nanti keberangkatan, kondisinya bisa lebih sehat dan prima,” harapnya.
Kata Yaman, CJH tahun ini harus bersyukur, karena dalam beberapa waktu yang tidak terlalu lama akan segera memenuhi panggilan Allah. Keberuntungan itu tentu tak lepas dari Rahmat Allah SWT yang telah melimpahkannya. Karena masih sangat banyak masyarakat Kabupaten Bima yang sudah mendaftar, namun masih mengantri untuk menunaikan ibadah haji. “Yang ingin mendaftarkan ibadah hajinya tahun, maka harus menunggu setidaknya hingga 12 tahun mendatang. Jadi beruntunglah CJH tahun ini, karena lebih cepat,” katanya.
Sleian itu, Yaman juga berharap kepada CJH untuk bisa mempersiapkan diri dengan baik, agar pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah haji bisa terlaksana dengan sempurna, kemudian bisa menjadi haji yang mabrur. “Bisa menjadi CJH, bukan semata-mata karena punya uang yang banyak. Tapi juga ditopang dengan kesehatan jasmani dan rohani,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementrian Agama Provinsi NTB, Drs. H. Maad Umar, MPd mengatakan, ibadah haji merupakan ibadah yang spesifik dan sangat berbeda dengan ibadah lain seperti mengucapkan dua kalimat sahadat, sholat, zakat dan puasa. Dikatakan spesifik karena, ibadah tersebut merupakan ibadah yang sangat berat, bersusah-susah harus pergi ke mekkah, dan juga ibadah yang tergolong mahal. “Ibadah haji itu Lillahi ta’ala. Untuk itu jika ingin pergi haji, jangan sekali sekali berniat agar bisa mendapatkan gelar Haji dan Hajah. Tapi harus memantapkan niat, ibadah haji itu semata-mata berniat karena Allah SWT,” jelasnya.
Lanjutnya, karena ibadah yang tergolong berat, dirinya meminta kepada CJH untuk memulai pelaksanaannya dengan keikhlasan. Jika dimulai dengan ikhlas, maka akan diberikan kemudahan oleh Allah SWT.
Ditambahkannya, yang sangat perlu diperhatikan saat melaksanaan ibadah haji, yakni kesiapan fisik dan mental. Bila perlu mulai sekarang, harus melatih diri berjalan kaki sejauh mungkin. Karena prosesnya nanti, lebih banyak berjalan kaki. “Keberangkatan haji tahun ini sekitar bulan September mendatang. Jadi mulai sekarang kalau bisa, terus melatih diri dengan olahraga jalan kaki. Karena di sana nanti, proses hajinya lebih banyak berjalan kaki lebih dari satu kilometer,” sarannya mengakhiri sambutan. (SM.07)

×
Berita Terbaru Update