Adpohon tumbang memotong jalan raya di depan gedung pemuda Dompu, Jum’at (16/3) akibatnya kendaraan yang melintas sempat macet. (Foto: Dedy SM) |
Sekretaris BPBD, Drs. Suparman Jum’at (16/3) mengatakan, keganasan badai topan telah menimbulkan banyak korban harta benda dan pohon – pohon tumbang di sejumlah desa/ kelurahan.
Data sementara yang dilaporkan beberapa desa
menyebutkan, pada Desa Hu’u rumah yang roboh 1 unit dan dua unit perahu motor
dengan bobot 5 ton dan 2 ton rusak berat.
Sedangkan di Dusun Ria Desa Riwo, Kecamatan Woja 1
unit rumah roboh dan atap salah saru ruangan belajar salah satu sekolah dasar
setempat ambruk. Masih di kecamatan Woja, tambah Suparman, 1 unit rumah warga
Dusun Saleko Desa Raba Baka rusak sedang akibat ditimpa pohon kapuk saat
dilanda angin dahsyat.
Sementara di Desa Persiapan Soro Barat Kecamatan Kempo
sebanyak 52 rumah yang rusak akibat diterjang badai. Kondisinya terdiri dari
rusak ringan dan berat. Selanjutnya sebanyak 28 unit rumah di Desa Nanga Miro
Kecamatan Pekat terendam air laut pasang.
Ditegaskannya, data sementara yang diajukan pihak desa
akan mereka kroscek kembali untuk membuat data itu falid baru dikirim ke
pemerintah pusat, agar para korban mendapatkan santunan.
Di tempat terpisah, Kasi Bencana dan Kesiagaan (KBK)
BPBD Dompu Hidayat S.Sos mengatakan, akibat diterjang badai topan tak hanya
meluluh lantakan rumah penduduk. Akan tetapi tanaman jagung yang sedang
berbunga ikut dihantamnya. Karenanya jagung petani pun rusak parah. Kondisi
demikian sehingga petani terancam mengalami kerugian. (SM.15)