Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Belum Terima Gaji, Honorer Bappeda Ngeluh

16 Maret 2012 | Jumat, Maret 16, 2012 WIB Last Updated 2012-03-16T13:53:44Z

Dompu, (SM).- Puluhan tenaga honorer dan sukarela di Bappeda Dompu mengeluhkan belum terima gazi dalam dua bulan terakhir.
Salah  seorang tenaga honorer yang tidak ingin dikorankan namanya kepada media ini Selasa (13/3) menyatakan, sudah dua  bulan terakhir gaji mereka belum dibayar.    

Sumber ini bersama rekan – rekannya mengaku sempat menanyakan hal ini kepada bendahara pengeluar kas. Alasan  belum  dibayar gaji mereka, karena tidak tersedia anggaran untuk hal itu. Sebelumnya Kepala Bappeda sendiri yang janji akan anggarkan gaji kami tahun 2012 ini, tapi kenapa hasilnya lain, ujarnya.
Karena demikian, mereka mengancam akan melakukan aksi protes terhadap kebijakan Kepala Bappeda yang terkesan tidak memperhatikan nasib dan jeripayah yang mereka berikan terhadap instansi dimaksud. “Kami berniat akan gelar demo di Bappeda”, tandasnya.  
Sementara Kepala Bappeda Dompu, Ir.H. Syaiful M.Si yang  dikonfirmasi  membantah jika pihaknya tidak menganggarkan gaji bagi honor daerah dan tenaga sukarela. Siapa bilang uang gaji tidak kami anggarkan, tegasnya.
Kata dia, dirinya memang masih menahan membayar gaji tenaga honorer karena dirinya sedang menertibkan lebih dulu administrasi mereka.
Kembali ia menjelaskan, jumlah tenaga honor di Bappeda sebanyak 33 orang, yang mendapat SK Bupati sebanyak 4 orang dan 29 orang lainnya masih sukarela. Namun dari jumlah pegawai non PSN ini, ditemukan banyak yang tidak aktif masuk kerja. Mereka datang dan pulang sesukanya alias tidak disiplin sebagai pegawai. Masa saya harus bayar gaji honorer yang tidak pernah masuk kantor. Absen saja tidak pernah diisi. Bagaimana saya bisa mempertanggung jawabkan anggaran yang telah dikeluarkan, terangnya.
Kendati demikian, sebagai pimpinan dirinya akan memberikan toleransi terhadap para honorer yang malas dalam beberapa bulan terakhir. Gajinya tetap dibayar, tapi ada ketentuan yang akan kami buat yang bersifat mengikat, cetusnya.
Seperti, saat ini pihaknya telah membuat SK kontrak SKPD Bappeda terhadap para pegawai honor sukarela. Dalam SK itu dibuat ketentuan khusus serta sanksi bagi mereka yang malas. Bagi  honor yang jarang masuk kantor bisa kami keluarkan dari kantor ini. Sebab yang dibutuhkan adalah mereka yang mau bekerja, pungkas Syaiful. (SM.15)

×
Berita Terbaru Update