Dompu, (SM).- Bupati melalui juru bicaranya Kabag Humas Setda
Dompu Iwan Iskandar API, mengingatkan kepada Instansi terkait agar segera
menentukan jadwal relokasi terhadap warga Desa Tanju Kecamatan Manggelewa
yang masih tinggal di wilayah genangan air Bendung Raba Kompleks.
“Jadi instansi terkait diminta agar membuat skedul
soal relokasi terhadap warga Tanju secepat mungkin,’’ujarnya Senin (06/2)
mengutip pernyataan Bupati Dompu usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor)
bersama jajaran dinas/instansi Lingkup Pemkab Dompu.
Iwan menambahkan, soal kegiatan relokasi supaya
dilaksanakan secepat mungkin, mengingat sudah ada ultimatum dari
pemerintah pusat yang mengharuskan kepada Pemkab Dompu untuk segera
mengambil sikap terhadap masalah penyiapan lahan bagi pelaksanaan
mega proyek Bendung Raba Baka Kompleks. ‘’Pemerintah pusat telah
memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini. Buktinya, Pemkab
Dompu disarankan untuk segera menyiapkan lahan supaya tidak
menghambat pelaksanaan proyek,’’ujarnya.
Terkait perelokasian terhadap warga yang tinggal
di sekitar lahan genangan air Bendung, pemerintah akan memberikan ganti
rugi lahan bagi perkampungan baru bagi mereka yang dipindahkan, bahkan juga
akan diberikan kompensasi khusus agar mereka bisa mendirikan rumah di
lokasi yang tak jauh dari tempat tinggal sebelumnya. Dana tersebut
dibebankan pada APBD Kabupaten Dompu dan Provinsi tahun 2012. ‘’Sekarang
tersedia anggaran untuk penyiapan lahan melalui dana serring pemerintah
kabupaten Dompu dengan Provinsi yang totalnya sebesar Rp 25 M,’’ujarnya.
Lebih jauhnya, dari total ratusan hektar lahan
yang akan dipakai untuk pembangunan Bengung Raba Baka Kompleks, disamping
merupakan milik warga, juga sebagian dari lahan itu masuk dalam kawasan hutan.
Karenanya Dinas Kehutanan (Dishut) harus sigap dan segera menyelesaikan
tugasnya yakni menentukan lahan pengganti atas kawasan hutan yang digunakan
dalam pembangunan proyek dimaksud. ‘’Area kawasan hutan yang dipakai untuk
proyek bendungan Raba Baka Kompleks harus segera dicarikan
penggantinya,’’terangnya. (SM.15)