Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Warga Keluhkan Harga Beras Yang Melonjak Tinggi

03 Februari 2012 | Jumat, Februari 03, 2012 WIB Last Updated 2012-02-03T09:50:29Z
Dompu, (SM).- Melonjaknya harga beras di pasaran jenis medium yang mencapai Rp9000/kg dan jenis beras super Rp10.000/kg dikeluhkan warga, terutama yang berekonomi dibawah standar.
Mukminah  yang dimintai tanggapannya Kamis (02/1) saat hendak membeli  beras di pasar  induk Dompu mengatakan,  tingginya harga beras saat ini membuat kehidupannya semakin susah.  Ibu rumah tangga ini mengaku suaminya berkerja sebagai kuli bangunan. Penghasilan suaminya per hari hanya Rp30.000, itupun dikala pekerjaan lagi menumpuk. Di rumah  dia memiliki 5 orang anak.

Katanya uang pemberian suaminya sehari hanya cukup membeli 2 kg beras dan sisanya dia pakai untuk membeli ikan dan laut pauk. Dalam sehari, Mukminah mengaku hanya makan dua kali saja, mengingat harga beras  semakin mahal dan sangat sulit dijangkau. Pagi hari kami tidak makan, tapi baru makan pada siang dan sore hari saja, akunya.  
Sebagai rakyat keci, Mukminah berharap peran nyata pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat, seperti menggelar pasar beras murah. 
Hal senada juga disampaikan Bustamin warga Desa Kareke. Katanya, beras terus melonjak naik dalam beberapa bulan terakhir dari Rp6000/kg beras medium menjadi Rp9000/kg.
Tambahnya, disamping beras sudah naik, dirinyapun mengaku sangat sulit menemukan penjualnya di kampung  tempat tinggalnya. Ingin pergi ke pasar, Bustamin sangat menyayangkan jika harus mengeluarkan ongkos ojek lagi. Padahal untuk membeli beras saja dirinya harus menarik napas dalam – dalam, karena merasa harga bahan pangan tersebut sangat memberatkan. Kami harap tindakan pemerintah dalam mengatasi masalah yang kami hadapi akibat mahalnya harga beras, tandasnya.
Sebelumnya Kabid Perdagangan Dinas Koperindagtamben, Iskandar S.Sos mengakui bahwa harga beras di Dompu melonjak dari Rp6000/kg beras medium menjadi Rp9000/kg. Sedangkan beras super dari Rp7000/kg menjadi Rp10.000/kg.
Menurutnya stok beras di Dompu masih aman. Bahkan jatah beras cadangan yang ada di dolog Dompu masih sersedia hingga Mei mendatang. Tetapi kenaikan harga beras ini dipengaruhi akibat naiknya harga gabah   petani. Untuk jenis gabah kering panen Rp410.000/kwintal.
Di tengah kesulitan yang dihadapi warga akibat melonjaknya harga beras, pihaknya pun berencana untuk menggelar Operasi Pasar (OP) terhadap beras jenis medium di wilayah Kabupaten Dompu. Kegiatan itu dijadwalkan dalam bulan ini. Karenanya pihak tersebut akan melayangkan surat permintaan OP kepada Dolog Dompu. OP akan kami laksanakan dengan jumlah beras jenis medium mencapai ratusan ton dan harga yang kami tetapkan Rp6500/kg, terangnya. (SM.15)
×
Berita Terbaru Update