Kota Bima, (SM).- Sebanyak
630 mahisiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima yang mengikuti
Kuliah Kerja Nyata (KKN) diberbagai wilayah lingkup Kota Bima, Senin kemarin
secara resmi dilepas Walikota Bima di halaman kantor setempat.
Seperti dijelaskan koordinator
KKN STKIP Bima yang sekaligus selaku Pembatu Ketua (Puket) II, Drs Nehru MPd,
jumlah mahasiswanya sebagaimana tersebut, akan mengabdikan dri membantu
masyarakat dalam mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah dengan
wujud KKN mitra membangun diwilayah yang ditentukan masing-masing. Sebanyak 630
mahasiswa itu, lapornya, akan menempati 5 kecamatan yang ada di Kota Bima
dengan rincian atau jumlah posko KKN sejumlah 23.
Tentu, kata Nehru, dalam
menjalankan tugas dan kewajiban akademik tersebut, disamping mendharma
bhaktikan apa yang menjadi tugas dan ketentuan, mahasiswa juga dituntut
beradaptasi dan mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan
nyata bermasyarakat. Dan yang lebih penting diharap dukungan masyarakat dan
bantuan pemerintah dalam menunjang tugas yang diemban tersebut.
Walikota Bima, H Qurais H Abidin,
sangat mengapresiasi kuliah dalam bentuk kerja nyata yang diemban mahasiswa
sebagai bagian kewajiban akademik itu. bentuk apresiasi Walikota mendukung dan
menerima mahasiswa STKIP dalam KKN, dengan mengarahkan setaip Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang bersinggungan langsung dengan pengabdian lapangan,
untuk ikut membantu dan mensuport dalam bentuk materi dan lain sebagainya
dengan menyesuaikan program kerja dimasing-masing SKPD tentunya.
Meski secara resmi, antara Pemkot
dan pihak civitas akademika STKIP belum tertuang Momerandum of Understunding
atau kerjasama formal dalam bentuk anggaran terkait KKN, seperti sebelumnya
yang telah ada antara Pemkot Bima dengan STIE, namun bantuan kemitraan untuk
menujang KKN dan pengabdian lapangan mahasiswa pada masyarakat Kota Bima di
lokasi KKN masing-masing yang tersebar, tetap diusahakan semaksimal mungkin.
Kedepan kata Walikota, agar terjalin secara resmi perlu ada bentuk kerja sama
tertulis yang tertuang, agar semuanya terprogram dan teranggarkan.
Walikota berharap dengan program
KKN yang dihajatkan, akan tercipta kesinambungan dan tata kegiatan yang
berirama sama dengan program yang tegah digiatkan pemerintah. Kehadiran
mahasiswa dalam bentuk KKN, kata Walikota, akan memberikan kontribusi positif dalam
pembangunan masyarakat Kota Bima. (SM.08)