Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Upacara Hanta Ua Pua, Dijaga Ketat

23 Februari 2012 | Kamis, Februari 23, 2012 WIB Last Updated 2012-02-23T13:27:46Z

Bima, (SM).- Proses upacara adat Hanta Ua Pua tahun ini masih seperti biasanya, minim dihadiri oleh masyarakat. Kali ini terkesan sangat ekslusif, ratusan personil Polisi disiagakan dan undangan di ‘swiping’.     
Pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya, nyaris tidak dijaga super ketat oleh aparat Kepolisian maupun Satuan Pol PP dan Linmas. Para undangan pun, tidak di swiping sebagaimana yang dilakukan kali ini, Rabu (22/2).

Setiap sudut jalan, sekitar lokasi pelaksanaan upacara adat Hanta Ua Pua, di Musium Asi Mbojo, ada polisi yang berjaga. Pengendara sepeda motor dan pejalan kaki, yang sekiranya tidak berpenampilan rapi dicegat.
Polisi kian banyak terlihat, di kawasan terdekat lokasi pelaksanaan upacara. Pintu utama memasuki halaman musiun Asi Mbojo, berjejer sejumlah personil polisi. Apalagi dalam areal upacara, lebih-lebih di sekitar areal upacara.
Tameng dan helm Satuan Dalmas berjejer di pagar-pagar taman kota, samping timur lapangan  Serasuba Kota Bima. Aparat Brimob hadir dalam prosesi pengamanan tersebut, bahkan beberapa anggota TNI ikut pula hadir.
Lebih ironisnya lagi, setiap undangan dengan menenteng tas yang hendak masuk melalui pintu utama areal kompleks pelaksanaan upacara harus melewati pemeriksaan polisi. Setiap tas sejenisnya yang dibawa, diperiksa.
Dua wartawati pun tidak luput dari pemeriksaan polisi. Belum diperoleh kejelasan alasan polisi melakukan pengamanan super ketat disertai pemeriksaan setiap barang bawaan maupun tas undangan.
Persiapan panitia pelaksana upacara adat tersebut, juga nampaknya belum matang. Pasalnya, ratusan undangan tidak peroleh tempat duduk. Mereka harus rela berdiri, hanya untuk menyaksikan langsung.
Pelaksanaan upacara kali ini pun, nyaris tidak ada masyarakat yang diundang maupun ikut menyaksikan langsung pergelaran upacara adat yang disebut-sebut upacaranya rakyat jelata di era Kerajaan itu.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima yang juga panitia pelaksana upacara adat Hanta Ua Pua, H.Nurdin, SH yang dikonfirmasi mengaku, pihaknya telah mengundang masyarakat secara terbuka dengan mikrofon.
Nurdin enggan memberikan penjelasan terkait ketidakhadiran masyarakat yang ikut langsung menyaksikan prosesi pelaksanaan upacara Hanta Ua Pua, akan tetapi upacara rakyat itu didominasi oleh PNS dan pejabat Pemkot Bima dan Pemkab Bima.
Soal pengamanan yang super ketat, Nurdin mengaku tidak mengetahuinya. Kata dia, kehadiran polisi yang berjumlah 400 orang lebih tersebut, tidak diketahui pihaknya. “Kami tidak minta pengamanan polisi,” katanya.
Kabag OPS Polres Bima Kota, Kompol Hasripuddin yang berusaha dimintai kejelasan terkait pengamanan yang super ketat serta pemeriksaan setiap undangan yang membawa tas, enggan memberikan komentar.
Ia mengarahkan pada wartawan agar langsung menghubungi Kapolres. Kapolres Bima Kota AKBP Kumbul yang dihubungi via seluler, hingga berita ini dikorankan, wartawan belum memperoleh jawaban resmi. (SM.06)
×
Berita Terbaru Update