Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Puluhan Hektar Lahan Warga Roka Gagal Panen

23 Februari 2012 | Kamis, Februari 23, 2012 WIB Last Updated 2012-02-23T13:28:42Z

Bima, (SM).- Puluhan Hektar lahan sawah di Desa Roka, Kecamatan Belo  mengalami gagal panen. Demikian pengakuan Sekertaris Desa setempat, Ahmad HM Yasin, Rabu (22/2) di ruang kerjanya.
Dikatakanya, bahwa lahan sawah yang gagal panen itu terletak di So Pajakai. Kegagalan panen pada So pajakai, dipicu oleh karena terjadi genangan air. Akibatnya padi tidak bisa hidup, adapun lahan yang gagal panen itu mencapai 25 hektar. “So Pajakai setiap tahun selalu gagal Panen,” ungkap Ahmad.

Menurutnya, gagal panen pada So Pajakai sudah berlangsung sejak tahun 1987. Pada tahun itu, terangnya, bertepatan dengan adanya Cekdam Langgawu milik masyarakat Desa Roi Kecamatan Palibelo. Cekdam itu, tidak memiliki pintu pembuangan. Sehingga, setiap datang banjir selalu mengendap bersamaan dengan lumpur. Akibatnya, sungai jadi dangkal dan berimbas pada lahan yang ada di So Pajakai yang mana airnya yang ada di so itu tidak dapat mengalir. “Makanya kami pikir, sebaiknya cekdam Langgawu itu dibuatkan pintu pembuangan, sehingga saat datang banjir bisa dibuka supaya airnya mengalir tidak mengendap”, ujarnya.
Selain So Pajakai, paparnya, yang jadi korban gagal panen juga lahan milik masyarakat Runggu yang ada di So La Keto dan Pajakai bagian utara yang luasnya mencapai 50 hektaar.  Pada So Pajakai, ada 20 KK masyarakat Roka selaku pemilik lahan yang hanya memiliki sawah di So tersebut, tidak memiliki lahan sawah di tempat lain.
Dengan gagalnya panen, maka ke 20 orang pemilik lahan kini jadi buruh tani. Sebelumnya mereka ke 20 orang memilik lahan, hidupnya dari hasil sawah itu yang memang lahannya bisa dipakai untuk 3 kali tanam setahun.
Dengan demikian, diharapkan agar pemerintah mampu merenovasi cekdam Langgawu untuk dibuatkan pintu air. Sehingga masyarakat Roka dan Runggu dapat memanfaatkan lahan sawah itu. (SM.12)
×
Berita Terbaru Update