Bima, (SM).- Insiden pembunuhan, kembali terjadi di wilayah
hukum Kota Bima. Kali ini, melibatkan salah seorang tukang parkir, Mhjr,30
tahun yang diduga kuat menusuk Ma’aruf M.Saleh, 28 tahun hingga tewas di
tempat, Ahad (5/2) sekitar 10.30 Wita. Pelaku dan korban merupakan warga Dusun
Kore Desa Naru Kecamatan Sape.
Kapolsek Sape
melalui Kanit Reskrim Serka Mas’ud, pada Koran ini, membenarkan kasus
pembunuhan yang terjadi di Dusun Kore desa Naru Kecamatan Sape. Kata dia,
korban ditusuk pelaku dengan menggunakan tombak. “Korban ditusuk tepat di
bagian dadanya,” urai Kanit Reskrim.
Dijelaskannya,
motif pembunuhan dilatarbelakangi adanya permintaan uang oleh korban terhadap
pelaku. Saat Mhjr melaksanakan tugasnya sebagai tukang parkir di Pasar Sape,
korban mendatanginya untuk memintai uang Rp10 ribu. Pada pagi itu, pelaku tidak
memiliki uang sebanyak yang dimintai korban. “Saat itu, pelaku hanya memiliki
uang Rp4 ribu,” kisahnya.
Merasa kasihan
atas korban, lanjut Mas’ud, pelaku memberikan semua uang sebanyak Rp4 ribu yang
dimilikinya. Namun, korban tidak menerimanya dan justru memukuli pelaku dengan
bambu. Saat itu, keduanya sempat dilerai oleh massa yang ada di pasar. “Menurut informasi
yang kami dapat, korban kurang waras,” katanya.
Rupanya, pelaku
menaruh dendam atas pukulan Ma’ruf. Pelaku dengan mengambil langkah seribu,
pulang ke rumahnya untuk mengambil tombak dan mendatangi korban di rumahnya.
“Melihat korban di halaman rumah tetangganya, pelaku langsung menusuknya dan
mengenai tepat di bagian dadanya. Korban langsung tewas di TKP,” jelasnya.
Setelah menikam
korban hingga tewas, pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi. Untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 340 dan 338
KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahu atau seumur hidup. (SM.13)