Bima,
(SM).- Mengantisipasi kembalinya warga yang mengambil puing-puing bangunan
kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, puluhan aparat Polrest Bima Kota dan
Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Kabupaten Bima kembali melakukan penjagaan.
Penjagaan
mulai dilakukan kembali, setelah sisa-sisa bangunan yang ludes terbakar itu
banyak diambil warga. Penjagaan tidak hanya dilakukan didalam halaman kantor
setempat, namun Pol-PP Kabupaten Bima berpatroli keliling hingga di malam hari.
Kabag Humas
dan Protokol Setda Kabupaten Bima, Drs. Aris Gunawan mengatakan, penjagaan
kembali dilakukan sejak hari Selasa (7/2). Selain mengerahkan Pol-PP yang
bertugas di kecamatan, Pemerintah Kabupaten Bima meminta bantuan kepada aparat
Polisi di Polsek Rasanae Barat. “Kita minta sekitar satu pleton anggota Polisi.
kemudian Pol-PP, sebanyak anggota yang dimiliki oleh berbagai kKecamatan,”
ujarnya saat dihubungi via celuller Rabu kemarin.
Kata dia, waktu
penjagaan dilakukan siang dan malam. Karena dikhawatirkan warga yang tidak
datang mengambil puing-puing pada siang hari, maka akan mengangkutnya pada
malam hari. “Penjagaan dilakukan dengan dirolling, polisi dan sebagian Pol-PP
pada siang hari. Malam harinya dijaga oleh semua anggota Pol-PP,” katanya.
Sampai kapan
bangunan itu dijaga, Aris mengaku sampai tidak adanya warga yang kembali datang
dan mengambil benda-benda yang masih bisa digunakan di kantor setempat. “Kita
tidak bisa memastikan sampai kapan. Namun yang pasti, sampai warga tidak datang
kembali,” tandasnya.
Di lokasi
kantor yang terbakar, Kasi Trantib Pol-PP Kecamatan Madapangga, Nasarudin
mengatakan, penjagaan dilakukan kembali oleh seluruh Pol-PP yang ada di 18
kecamatan. Caranya, dilaksanakan dengan bergilir. Dalam satu hari, anggota
Pol-PP ditiga kecamatan dijadwalkan melakukan penjagaan. “Jadwalnya sudah ada,
dan ditandatangani oleh Sekda Kabupaten Bima. Dalam sehari, ada Pol-PP ditiga
kecamatan yang melakukan penjagaan. Pagi, siang dan malam, Pol-PP ditiga
kecamatan itu jaga gantian,” ucapnya.
Tak hanya
mereka, lanjutnya, penjagaan juga dibantu oleh aparat Kepolisian, baik pada
siang hari maupun pada malam hari. “Kita jaga tak hanya di halaman. Setiap saat
berpatroli di sekitar luar gedung Pemkab”, katanya.
Setelah mereka
ditempatkan kembali di kantor itu, Nasarudin menambahkan, belum ditemukan
masyarakat yang kembali datang dan mengambil puing-puing bangunan tersebut.
(SM.07)