Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Penggunaan RKB SMA 1 Lambitu Diresmikan

13 Februari 2012 | Senin, Februari 13, 2012 WIB Last Updated 2012-02-13T01:01:53Z
Bima, (SM).- Penggunan 3 Ruang Kelas Belajar (RKB) SMAN 1 Lambitu diresmikan, Sabtu (11/2) oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima yang diwakili Kabid Dikmen, Drs HM Saleh Abubakar.
Pada kesempatan itu, Kabid Dikmen mengajak seluruh komponen yang ada di Kecamatan Lambitu untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Keberadaan gedung baru ini diharapkan dijaga dan dirawat dengan baik, dengan bantuan dari Komite Sekolah setempat. “Pendidikan bisa berlangsung baik, harus didukung oleh seluruh elemen terutama sekali komite sekolah”, ujarnya.
Kata dia, meski sudah ada penambahan 3 RKB yang dibangun dari dana APBN-P tahun 2011, namun dirasakan masih belum cukup untuk menunjang kelangsungkan KBM di SMAN 1 Lambitu. Namun diharapkan, dengan adanya RKB itu akan muncul siswa yang memiliki keahlian untuk berjikir, ukir dan berpikir.  
Guna mewujudkan itu, harus didukung dengan disiplin siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar dan disiplin para guru dalam melaksanakan pembelajaran. “Saya harap guru-guru memberikan yang terbaik untuk anak didik”, pinta mantan Kepala SMA Belo ini.
Di tempat yang sama, Sekertaris DPD II PGRI Kabupaten Bima, Amirudin S.Pd, M.Si mengatakan, atas nama pengurus PGRI Kabupaten Bima pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi guru dan masyarakat Lambitu dalam mendukung proses belajar mengajar di SMAN 1 Lambitu.
Untuk mendukung peningkatan mutu, para guru dan masyarakat Lambitu memberikan bantuan kepada SMAN 1 Lambitu berupa 104 unit meja belajar, 3 meja biro dan 3 lemari arsip. “Kami berikan apresiasi yang tinggi atas dukungan para guru dan masyarakat Lambitu atas bantuannya pada sekolah ini”, ujar Amirudin.
Menurutnya, masyarakat Lambitu harus mampu mempertahan budaya walupun Lambitu rata dengan tanah. Budaya gotong-royong, bahkan kalau bisa SMA Lambitu dibangun dengan desain yang bagus, sehingga SMA Lambitu, disamping sebagai pusat pendidikan juga dapat dijadikan pusat pariwisata.
“Lambitu memiliki budaya yang luar biasa, seperti keberadaan lengge. Lambitu sudah terkenal di mana- mana dengaan asset budayanya, untuk itu harus dipertahankan,” ingat Mantan kasek SMPN 3 Woha.
Pada acara itu, hadir juga Camat Lambitu yang baru, Kapolsek dan KUPTD Dikpora serta beberapa Kepala Desa dan tokoh masyarakat. (SM.12)
 
×
Berita Terbaru Update