Bima, (SM).- Penggunan 3 Ruang
Kelas Belajar (RKB) SMAN 1 Lambitu diresmikan, Sabtu (11/2) oleh Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima yang diwakili Kabid
Dikmen, Drs HM Saleh Abubakar.
Pada
kesempatan itu, Kabid Dikmen mengajak seluruh komponen yang ada di Kecamatan Lambitu
untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Keberadaan gedung baru ini
diharapkan dijaga dan dirawat dengan baik, dengan bantuan dari Komite Sekolah
setempat. “Pendidikan bisa berlangsung baik, harus didukung oleh seluruh elemen
terutama sekali komite sekolah”, ujarnya.
Kata
dia, meski sudah ada penambahan 3 RKB yang dibangun dari dana APBN-P tahun 2011,
namun dirasakan masih belum cukup untuk menunjang kelangsungkan KBM di SMAN 1
Lambitu. Namun diharapkan, dengan adanya RKB itu akan muncul siswa yang
memiliki keahlian untuk berjikir, ukir dan berpikir.
Guna
mewujudkan itu, harus didukung dengan disiplin siswa untuk mengikuti proses
belajar mengajar dan disiplin para guru dalam melaksanakan pembelajaran. “Saya
harap guru-guru memberikan yang terbaik untuk anak didik”, pinta mantan Kepala SMA
Belo ini.
Di
tempat yang sama, Sekertaris DPD II PGRI Kabupaten Bima, Amirudin S.Pd, M.Si
mengatakan, atas nama pengurus PGRI Kabupaten Bima pihaknya memberikan
apresiasi yang tinggi atas partisipasi guru dan masyarakat Lambitu dalam
mendukung proses belajar mengajar di SMAN 1 Lambitu.
Untuk
mendukung peningkatan mutu, para guru dan masyarakat Lambitu memberikan bantuan
kepada SMAN 1 Lambitu berupa 104 unit meja belajar, 3 meja biro dan 3 lemari
arsip. “Kami berikan apresiasi yang tinggi atas dukungan para guru dan
masyarakat Lambitu atas bantuannya pada sekolah ini”, ujar Amirudin.
Menurutnya,
masyarakat Lambitu harus mampu mempertahan budaya walupun Lambitu rata dengan
tanah. Budaya gotong-royong, bahkan kalau bisa SMA Lambitu dibangun dengan
desain yang bagus, sehingga SMA Lambitu, disamping sebagai pusat pendidikan
juga dapat dijadikan pusat pariwisata.
“Lambitu
memiliki budaya yang luar biasa, seperti keberadaan lengge. Lambitu sudah
terkenal di mana- mana dengaan asset budayanya, untuk itu harus dipertahankan,”
ingat Mantan kasek SMPN 3 Woha.
Pada
acara itu, hadir juga Camat Lambitu yang baru, Kapolsek dan KUPTD Dikpora serta
beberapa Kepala Desa dan tokoh masyarakat. (SM.12)