Kota Bima,(SM).- Segala
bentuk keluhan dan tuntutan warga yang sangat urgen yang terlihat dan hasil
pengamatan langsung mahasiswa, agar diinfetarisir dan data sedemikian rupa,
lalu didiskusikan dengan pemerintah, untuk dijadikan bahan evaluasi dan program
pembangunan. Demikian kata Walikota, saat menerima mahasiswa KKN STKIP Bima,
Senin (13/02) di halaman Kantor Walikota.
Qurais berharap apapun bentuk
aspirasi dan keluhan warga dilokasi KKN agar dapat dijadikan masukan dan
bahan diskusi antara pihaknyaa dengan mahasiswa. Pintu ruangannya akan
diporsikan seluas mungkin untuk menerima aspirasi yang berasal dari masyarakat
yang diperoleh mahasiswa KKN.
Dengan limit waktu dan masa
pengabdian mahasiswa lewat KKN, kata Walikota, berbagai aspirasi dan keluhan
serta kebutuhan akselerasi pembangunann yang diharapkan masyarakat pada
pemerintah, biasanya terungkap jelas dilapangan. Oleh karenanya, dengan waktu
yang dimiliki mahasiswa selama berinteraksi dengan masyarakat, dapat memberikan
out put dan hasil yang salah satunya aspirasi kebutuhan pembangunan dimaksud.
Yang utama sekali disampaikan
Walikota, agar mahasiswa dapat mendata warga miskin sesuai dengan fakta
sesungguhnya. Dari data dan laporan langsung mahasiswa KKN, pemerintah akan
langsung menyikapi dengan memberikan porsi bantuan sesuai ketersediaan pos
anggaran yang sudah ada. Tentunya pendataan dan laporan warga miskin hasil
identifikasi lapangan mahasiswa KKn di lokasi masing-masing, benar-benar falid
dan memang warga miskin yang membutuhkan bantuan. (SM.08)