Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

KPID Butuh Rekomendasi Dinas Peternakan Dompu

23 Februari 2012 | Kamis, Februari 23, 2012 WIB Last Updated 2012-02-23T13:09:18Z

Dompu, (SM).- Ketua Koperasi Peternak Indonesia Dompu (KPID) Kabupaten Dompu, Syafiuddin Tayeb SH, meminta Dinas Peternakan Kabupaten Dompu untuk memberikan rekomendasi terkait keinginan pihaknya guna pengembangan peternakan sapi jenis Brahman Cross melalui KPID di Kabupaten Dompu dan sekitarnya.

Pasalnya, KPID merupakan satu-satunya koperasi peternak yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah berbadan hukum dan memiliki anggota 39 orang dan calon anggota yang tergabung dalam 46 kelompok ternak yang ada di Dompu bahkan Bima yang masing-masing kelompok memiliki anggota sebanyak 20 orang.
“KPID telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), dan alhamdulillah, banyak anggota kelompok ternak yang ingin masuk jadi anggota KPID. Luar biasa animo para peternak bergabung dalam KPID ini. Tentunya kita berharap dukungan dari semua pihak terutama pemerintah dan dinas terkait terhadap keberadaan KPID ini,” harap Syafiuddin melalui selulernya, Rabu (22/2/20120 kemarin.
Menurutnya, keberadaan KPID dinilai sangat membantu anggota peternak dalam mengembangkan usaha ternaknya menjadi lebih maju dan menjadi satu wadah bagi anggota peternak yang akan menyediakan segala kebutuhan anggota. “Pemerintah khususnya Dinas Peternakan harus terus memberi dukungan positif terhadap keberadaan KPID karena bagaimanapun KPID merupakan milik anggota yang tentunya bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.
Kata dia, hingga saat ini Dinas Peternakan belum memberikan rekomendasi terkait keinginan KPID untuk mendapatkan bantuan ternak sapi jenis Brahman Cross dari pemerintah pusat.
“Segala persyaratan sudah dipenuhi, cuma ijin dan rekomendasi dari Disnak yang belum diberikan. Kami berharap Disnak Dompu secepatnya memberikan rekomendasi kepada KPID sehingga sesegera mungkin kami akan menjemput bantuan ternak sapi jenis Brahman Cross dari pemerintah pusat itu untuk dikembangkan di wilayah Dompu,” jelasnya. (SM.03)

×
Berita Terbaru Update