Dompu, (SM).- Ketua Koperasi Peternak Indonesia
Dompu (KPID) Kabupaten Dompu, Syafiuddin Tayeb SH, meminta Dinas Peternakan
Kabupaten Dompu untuk memberikan rekomendasi terkait keinginan pihaknya guna
pengembangan peternakan sapi jenis Brahman Cross melalui KPID di Kabupaten
Dompu dan sekitarnya.
Pasalnya, KPID merupakan
satu-satunya koperasi peternak yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah
berbadan hukum dan memiliki anggota 39 orang dan calon anggota yang tergabung
dalam 46 kelompok ternak yang ada di Dompu bahkan Bima yang masing-masing
kelompok memiliki anggota sebanyak 20 orang.
“KPID telah melaksanakan Rapat
Anggota Tahunan (RAT), dan alhamdulillah, banyak anggota kelompok ternak yang
ingin masuk jadi anggota KPID. Luar biasa animo para peternak bergabung dalam
KPID ini. Tentunya kita berharap dukungan dari semua pihak terutama pemerintah
dan dinas terkait terhadap keberadaan KPID ini,” harap Syafiuddin melalui
selulernya, Rabu (22/2/20120 kemarin.
Menurutnya, keberadaan KPID dinilai
sangat membantu anggota peternak dalam mengembangkan usaha ternaknya menjadi
lebih maju dan menjadi satu wadah bagi anggota peternak yang akan menyediakan
segala kebutuhan anggota. “Pemerintah khususnya Dinas Peternakan harus terus
memberi dukungan positif terhadap keberadaan KPID karena bagaimanapun KPID
merupakan milik anggota yang tentunya bertujuan untuk menyejahterakan
anggotanya.
Kata dia, hingga saat ini Dinas
Peternakan belum memberikan rekomendasi terkait keinginan KPID untuk
mendapatkan bantuan ternak sapi jenis Brahman Cross dari pemerintah pusat.
“Segala persyaratan sudah dipenuhi,
cuma ijin dan rekomendasi dari Disnak yang belum diberikan. Kami berharap
Disnak Dompu secepatnya memberikan rekomendasi kepada KPID sehingga sesegera
mungkin kami akan menjemput bantuan ternak sapi jenis Brahman Cross dari
pemerintah pusat itu untuk dikembangkan di wilayah Dompu,” jelasnya. (SM.03)