Kota Bima, (SM).- Menyoal adanya aksi mogok kerja yang
dilakukan sejumlah staf dan karyawan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah (DPPKAD) Kota Bima, Jumat kemarin, ditepis oleh Kepala DPPKAD,
Muhaimin, SE.
Saat ditemui di ruangannya, pria
yang sebelumnya menjadi Kepala Dinas Koperindag Kota Bima itu menjelaskan,
berdasarkan keterangan dari Kepala Bagian Pendapatan, bawahannya tidak ada di
ruangan karena izin, dinas luar dan sedang turun ke lapangan untuk penagihan.
“Siapa bilang ada mogok kerja. Saya konfirmasi Kepala Bagian Pendapatan, tidak
ada yang mogok kerja”, ujarnya.
Mengenai adanya persoalan yang
mempermasalahkan Sekretaris tersebut, menurutnya tindakan itu sah-sah saja.
Sebagai Sekretaris, juga memiliki kewenangan untuk mangatur jalannya pekerjaan
agar bisa lebih baik. Terlebih jabatan Sekretaris memayungi bagian-bagian yang
ada dibawahnya. “Mestinya Bagian Pendapatan bersyukur karena dibantu pekerjaan
mereka”, jelasnya.
Keinginan Sekretaris itu masih
sebatas usulan, belum ditetapkan. Lagi pula, usulan itu akan dalam prosesnya
melalui dia sebagai kepala dan pengambil kebijakan. “Itu hanya usulan, dan saya
yang berhak menentukan itu”, terangnya.
Adanya isu protes itu, Muhaimin
membeberkan karena persoalan Uang Persediaan (UP) kegiatan masing-masing bagian
yang keluar beberapa hari kemarin. UP yang berada di bendahara pada bagian
Sekretaris itu diajukan setelah memulai kegiatan dari masing-masing bagian.
“Kemungkinan, Bagian Pendapatan menganggap Sekretaris yang menghambat keluarnya
UP mereka padahal sebenarnya tidak”, tuturnya.
Belum keluarnya UP untuk bagian
keuangan, dia menambahkan, karena beberapa hari kemarin bendahara sedang berada
di Dompu. Jadi saat itu tidak bisa mencairkan uang yang dimaksud. “Sebenarnya
tidak ada masalah. Hanya miskomunikasi saja”, tambahnya. (SM.07)