Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

HL BIMA

03 Februari 2012 | Jumat, Februari 03, 2012 WIB Last Updated 2012-02-03T09:49:10Z

KPU Bima Tempati Kantor Baru di Talabiu
Bima, (SM).- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, kini mulai menempati kantor baru di Desa Talabiu Kecamatan Woha. Penempatan Kantor baru, seiring kantor lama yang ada di Bima ikut terbakar bersama kantor Bupati Bima pada tanggal 26 Januari 2012 lalu.
Ketua KPU Kabupaten Bima, Siti Nursusila SIP, MM mengatakan, pasca pembakaran kantor Bupati Bima, pihaknya mulai membersihkan gudang logistik KPU yang ada di Talabiu. “Sehari setelah ikut terbakarnya kantor kami, saya bersama staf langsung melihat gudang logistik yang ada di Talabiu untuk dijadikan kantor sementara”, jelas Susilawati, kamis (2/2) kemarin di ruang kerjanya.

Walaupun gudang logistik tidak memenuhi syarat untuk dijadikan kantor, namun terpaksa harus digunakan. Pasalnya KPU harus tetap melaksaanakan tugas, gedung itu belum cukup karena KPU memiliki pegawai sebanyak 45 orang dan fungsional 5 orang. “Dengan ikut terbakarnya kantor KPU, kami mengalami kekurangan sarana dan prasarana. Tapi kami tetap melaksanakan tugas sebagai mana biasanya”, urai Nursusilwati yang di amini Aidin SH. MH selaku Sekertaris KPU Kabupaten Bima.
Lanjutnya, penempatan kantor baru itu, sudah mendapat persetujuan Pemerintah Kabupaten Bima. Bahkan Pemda Bima memberikan beberapa mebeler, namun pihaknya tidak berharap banyak pada Pemda mengingat kantor Pemda juga ikut terbakar. Bahkan Pemda siap membantu KPU dengan memperbaiki gedung milik Dikpora yang ada di samping gudang Logistik itu.
Akibat ikut terbakarnya kantor KPU kabupaten Bima pada insiden 26 Januari lalu, kerugian mencapai Rp 854 juta, berupa barang yang bersumber dari APBN dan APBD II. Kerugian itu, kata Nursusilawati, sudah dilaporkan hingga KPU Pusat selain ke Bupati Bima. “Walaupun terbakar, kami tidak kesulitan data pemilih baik pemilih Gubernur, Legislatif, Presiden dan Pilkada. Ada data yang memback Upnya seperti KPU provinsi dan KPU Pusat”, jelasnya.     
Ketua KPU Kabupaten Bima menjelaskan, tahun anggaran 2012 melalui DIPA KPU Kabupaten Bima sudah mengajukan alokasi anggaran untuk pembangunan Kantor KPU sebesar Rp 4 Milyar. Permintaan dana itu, belum termasuk isinya. Yang diajukan itu, hanya bangunan, pasalnya di luar dugaan terjadinya musibah ikut terbakar. “Kami sedang mengajukan usulan perbaiki, jadi tidak hanya gedung namun lengkap dengan mebeler dan kebutuhan kesekretariatan,” tandas Susilawati.
Sementara itu di ruang rapat, Ketua KPU Provinsi NTB, Fauzan Khalid ikut prihatin atas ikut terbakarnya kantor KPU dan terbakarnya kantor Bupati Bima. “Kami ikut prihatin atas insiden pembakaran kantor Bupati Bima,” ujar Fauzan, kamis (2/2) kemarin sebelum di gelarnya rapat bersama KPU Bima.
Untuk itu, dalam waktu dekat Ketua  dan Sekertaris KPU Kabupaten Bima bersama Sekertaris KPU Provinsi akan segera berangkat ke Jakarta untuk melakukan koordinasi terkait pembangunan kantor KPU Kabupaten Bima.
Diakuinya, walaupun demikian, KPU Bima tidak akan terganggu dalam kinerja mempersiakan pelaksanaan Pemilihan Gubernur NTB. Pilgub itu sendiri akan digelar pada 13 Mei 2013 bersamaan dengan Pemilihan Walikota Bima. Bulan Pebruari ini sudah dilakukan persiapan, bahkan di akhir Pebruari ini, seluruh Ketua KPU dan Sekertaris akan di undang ke Mataram untuk rapat kerja. “Kehadiran Ketua KPU dan Sekertarisnya akan ditanggung oleh anggaran Pilkada Gubernur,” tandas Fauzan yang di amini Ilyas Sarbini SH. (SM.12)
×
Berita Terbaru Update