Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Distrtibusi Raskin di Lambu, Masih Terhambat

13 Februari 2012 | Senin, Februari 13, 2012 WIB Last Updated 2012-02-13T01:19:33Z
Bima, (SM).- Pecahnya peristiwa di Kecamatan Lambu Desember tahun lalu, juga berdampak pada pendistribusian beras miskin (Raskin). Terhitung sejak bulan Januari hingga Februari ini, raskin di sejumlah desa kecamatan setempat, belum bisa didistribusikan.
Camat Lambu, Drs. Mustafa, M. AP mengakui adanya keterlambatan pendistribusian raskin untuk Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kecamatan Lambu. Hal itu dikarenakan aksi masyarakat Lambu yang menolak pertambangan. Akibatnya, Bulog memilih untuk tidak mengantarkan beras tersebut, karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. "Bulan Januari lalu sebenarnya bisa didistribusikan, karena massa juga tahu dan tidak menyerang dengan membabi buta. Jadi warga bisa mengerti”, ujarnya saat dihubungi via celuller, Sabtu (11/2).
Kendati pihaknya sudah mendapatkan info, warga di sejumlah desa sudah menyetorkan uang untuk membayar raskin, namun hingga Sabtu siang, jatah raskin Kecamatan Lambu belum masuk. "Laporan dari sejumlah warga, uang sudah disetor. Kami akan cari tahu, apakah uang itu sudah disetor ke Kepala Desa atau langsung ke Bulog”, ungkapnya.
Menyoal desa mana saja yang belum menyetor uang raskin, Camat yang baru beberapa hari dilantik itu mengaku juga belum mengetahuinya. Dia berjanji akan menelusuri, agar warga Lambu segera mendapatkan raskin. "Jumlah keseluruhan RTS di Lambu saya tidak hafal, tapi kami akan usahakan supaya pencairannya bisa segera dilakukan”, jelasnya.
Di tempat berbeda, Kepala Sub Divisi Regional II Bulog Bima, Liliq Nurkholiq melalui Kasi Akuntansi, Sukarnadin membenarkan adanya keterlambatan pencairan raskin di Kecamatan Lambu. Tetapi, dua hari yang lalu, Bulog sudah mendistribusikannya. “Januari lalu distribusinya memang terlambat. Terhambatnya karena aksi demonstrasi yang memblokir jalan di kecamatan setempat”, akunya.
Menurutnya, untuk Lambu, raskin didistribusikan dua bulan sekaligus. Tapi, hingga Sabtu kemarin, dari semua desa, hanya dua desa yakni Desa Sumi dan Rato yang belum dapat jatah raskin. "Dua desa itu belum ada yang bayar”, tambahnya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update