Bima, (SM).- Pembakaran kantor Bupati Bima rupanya berimbas pada pertanggungjawaban realisasi dana bantuan, misalnya pembuatan SPJ realisasi dana stimulan tahun 2012 pada Bagian APP Setda Bima.
Kepala Bagian APP Setda Bima, H.Haeruddin yang dikonfirmasi mengakui pihaknya mengalami kesulitan atas pembuatan SPJ terhadap realisasi dana stimulan tahun 2012 yang sudah sempat berjalan.
Dana stimulan yang sudah direalisasikan bagian APP, yakni terhitung Januari 2012, sebelum insiden pembakaran kantor Bupati Bima pada 26 Januari 2012 lalu. “Saya kesulitan buat SPJ yang sudah terbakar”, akunya.
Dijelaskannya, sebelum insiden pembakaran terjadi, bantuan dana stimulan untuk anggaran tahun 2012 sudah ada yang dijalankan, sesuai dengan persetujuan pimpinan. Bahkan pihaknya sudah membuat SPJ.
Namun, SPJ terhadap dana stimulan yang sudah direalisasikan kepada masyarakat tersebut sudah ikut terbakar bersama dengan dokumen-dokumen lainnya. “Itulah yang buat saya bingung”, keluhnya.
Ia mengaku, persoalan yang dihadapi pihaknya saat ini, mencari nama-nama warga yang sudah menerima dana stimulan serta permintaan ulang proposal yang pernah diajukan warga penerima pada pihaknya.
“Proposal tersebut perlu kita mintai ulang lagi sebagai dasar untuk pembuatan SPJ atas DO dana stimulan yang sudah kita cairkan. Mudah-mudahan saja, warga penerima dana bantuan ini kita temukan”, harapnya.
Penyaluran dana bantuan stimulan tersebut, jelasnya, sesuai dengan proposal yang diajukan warga pada pemerintah. Dengan dasar itulah pihaknya mencairkan dana bantuan stimulan dimaksud. “SPJ itulah yang sudah hangus”, tandasnya. (SM.06)
