Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pedagang Sesalkan Buang Sampah di Lokasi Pasar

31 Januari 2012 | Selasa, Januari 31, 2012 WIB Last Updated 2012-01-31T00:38:44Z

Bima. (SM).- Pembuangan Sampah di halaman Pasar Tente dikeluhkan para pedagang dan pemilik kios, pasalnya sampah menumpuk  timbulkan bau tak sedap. Bahkan sering timbulkan perkelahian, antar warga dan para pedagang.
M Saleh H Dali salah seorang pedagang dalam pasar Tente mengatakan, sampah di dalam pasar dikumpulkan dan di buang di lahan yang ada di pasar. Sampah tidak sedikit setiap harinya, “Untuk membersihkan los pasar, kami bayar buruh dari Sumba,” ujar Saleh

Menurutnya, sampah di pasar Tente sangat banyak. Petugas pasar tidak ada yang mau membersihkan los, sehingga para penyewa los dengan terpaksa menyewa buruh. Sungguh ironis, Kecamatan Woha punya mobil sampah namun tak dipakai untuk membuang sampah. Malah mobil itu digunakan untuk kepentingan lain. “Mobil Sampah ada di Kecamatan, namun tak pernah dipakai untuk angkut sampah. Hal ini kan sangat lucu, mobil dibeli untuk sampah dari hasil pajak,” kesal Saleh.
Lanjutnya, tumpukan sampah akan lebih berbahaya saat musim hujan seperti sekarang. Belum lagi, bau yang tak sedap akibat membusuknya sampah. Ironisnya lagi, sampah itu di buang dalam lokasi pasar. Sehingga lahan sempit, timbulkan cekcok antara penghuni dengan pembuang sampah.
            Kata dia, Tente merupakan pusat ekonomi masyarakat Kae, setiap orang dari Kecamatan Belo, Parado, Monta, Palibelo dan Langgudu, Lambitu serta Woha saat datang ke pasar sudah pasti bawa sampah baik organic maupun non organic. Masyarakat di pasar Tente menilai pemerintah tak peduli dengan sampah yang ada, ada kesan sampah itu sengaja di biarkan. “Apa harus ada korban, baru mau melek memperhatikan sampah. Harus jatuh korban, atau munculnya berbagai penyakit,” tanya Saleh. (SM.12)   
×
Berita Terbaru Update