Kota Bima, (SM).- Musyawarah
Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah Pemuda (PDP) Muhammadiyah Kota Bima ke-2 yang
berlangsung di GSG Muhammadiyah Salama Kota Bima, Sabtu (28/1/2012), akhirnya
meletakkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Imran Syafruddin, S.PdI setelah
melalui proses demokratisasi yang panjang. Imran dipercaya mayoritas peserta
Musyda dan dinilai mampu menakhodai pemuda Muhammadiyah Kota Bima empat tahun
kedepan (2012-2016) dengan program-program nyata dan sistem kepemimpinan
kolektif kolegial bagi kemajuan pemuda Muhammadiyah Kota Bima.
Sebelum proses pemilihan, ketiga kandidat ketua melewati
proses penyampaian visi misi dan debat terbuka dengan menjawab seluruh
pertanyaan yang diajukan masing-masing perwakilan pimpinan cabang, pimpinan
daerah dan pimpinan wilayah pemuda Muhammadiyah provinsi NTB.
Proses
penyampaian visi misi dan debat terbuka tersebut menjadi ajang menguji
kemampuan intelijensi daya pikir dan memformulasikan setiap jawaban yang
diberikan menjadi kekuatan masing-masing kandidat untuk mendapat respon positif
dari peserta musyda. Ketiga kandidat masing-masing Khairudin MA, Imran
Syafruddin S.PdI dan Irmansyah S.Pd terlihat menikmati pertanyaan yang
diberikan peserta dengan memberikan jawaban cukup meyakinkan sehingga praktis
ketiganya sama-sama memiliki peluang untuk memimpin pemuda Muhammadiyah
kedepan. Sementara satu calon lainnya Oma Irama, S.PdI tidak dapat hadir dalam
penyampaian visi misi dan debat terbuka.
Pimpinan Wilayah Pemuda NTB, Rajuardin S.Pd, M.Pd yang
hadir dan menyaksikan, mengaku terkesan dengan proses demokratisasi Musyda
pemuda Muhammadiyah Kota Bima. Dirinya menilai musyda tersebut dapat dijadikan
contoh bagi pelaksanaan musyawarah wilayah dan atau musyawarah daerah pemuda
Muhammadiyah di daerah lain khususnya di NTB. “Saya salut dan terkesan dengan
apa yang saya lihat di musda Kota Bima ini. Namun saya berpesan kepada para
kandidat dan ketua terpilih agar berani mengatakan tidak untuk hal yang tidak
benar, itu adalah modal utama tidak saja dalam organisasi juga dalam kehidupan
kita sehari-hari,” ingatnya.
Pelaksanaan Musyda yang direncanakan berlangsung selama dua
hari hingga hari Ahad (29/1/2012) dengan agenda acara penyampaian visi misi dan
debat terbuka, pemilihan ketua dan tim formatur sekaligus penutupan Musda
akhirnya dilaksanakan sehari penuh hingga pukul 00.30 Wita, karena mayoritas
peserta menginginkan musyda dipadatkan menjadi sehari penuh. Akhirnya pimpinan
sidang, Taman Firdaus, S,Pd yang didampingi sekretaris sidang, S.Samada,
menetapkan agenda musyda diselesaikan dalam waktu satu hari.
Pada agenda diskusi pannel tentang Perguruan Tinggi dan
transformasi nilai : Gagasan-gagasan solutif untuk Kota Bima yang sedang
membangun menghadirkan nara sumber Suhardin, M.Si dari KNPI Kota Bima, Ilham
M.Pd dari Akademisi dan Khairudin, MA dari pimpinan daerah pemuda Muhammadiyah
Kota Bima.
Musyda tersebut dibuka Asisten III Setda Kota Bima, DR H.
Syamsuddin dan turut dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bima, Drs
H. Ichwan P. Syamsuddin MAP, dan PDM Kabupaten Bima, Ketua KNPI Kota Bima,
Syarifuddin Lakuy, SH, Pimpinan Ortom Muhammadiyah, Pimpinan Amal Usaha
Muhammadiyah, pimpinan OKP se Kota Bima dan sejumlah undangan lainnya yang
memenuhi Aula Lantai 2 GSG Salama Kota Bima.
Musyda pemuda Muhammadiyah Kota Bima ke-2 akhirnya ditutup
oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah provinsi NTB, Rajuardi, S.Pd, M.Pd. (SM.02)