Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Antisipasi Penyisiran Aparat, Warga Lakukan Penjagaan

30 Januari 2012 | Senin, Januari 30, 2012 WIB Last Updated 2012-01-30T01:18:00Z

Bima, (SM).- Antisipasi munculnya isu penyisiran mengambil kembali 52 orang tahanan yang dikeluarkan oleh massa, warga Kecamatan Lambu siaga. Bahkan untuk menghindari hal itu terjadi, warga setempat masih melakukan pemblokiran jalan untuk masuk wilayah tersebut.
Setelah terjadi pengerusakan dan pembakaran kantor Bupati Bima, Kamis (26/1), warga masih terus melakukan penjagaan. Jam malam untuk mengantisipasi penyisiran, diberlakukan. Sementara jalur yang ada di Kecamatan Lambu pun hingga Sabtu sore (28/1) masih diblokade warga.
Pengguna jalan pun terpaksa harus melewati gang-gang desa. Itu pun hanya diberikan sedikit celah agar kendaraan roda dua bisa melewatinya.

Juru bicara Front Rakyat Anti Tambang (FRAT), Mulyadin mengatakan, siaganya warga Lambu menyusul adanya kabar Densus 88 akan berada di Lambu dan melakukan penyisiran. Praktis, warga tidak tidur dan terus melakukan penjagaan. "Mendengar kabar itu, semua warga siaga di depan jalan raya”, ungkapnya.
Mulyadin mengaku, kini warga Lambu meminta kepada Polisi untuk menghapus Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap 52 orang tahanan yang dijemput di LP Bima, sehingga tak lagi ada warga Lambu yang diresahkan dengan persoalan itu.
Dirinya belum bisa memastikan kapan blokade jalan dibuka kembali, karena semua kebijakan harus lebih awal dibicarakan dengan seluruh warga Lambu. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update