Bima, (SM).- Desa Sambori Kecamatan Lambitu ke depan akan dijadikan daerah tujuan Pariwisata budaya. Demikian ungkapan Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST pada pembukaan MTQ ke V tingkat Kecamatan Lambitu pada Senin malam (13/12). Desa Sambori memiliki potensi wisata budaya dengan obyek Uma Lengge dan kegiatan tradisional lainnya.
Kabag Humas dan Protokol Setda Bima, melalui Kasubag Publikasi dan Dokumentasi, A. Najib mengatakan, dengan keberadaan daerah pariwisata tersebut Bupati berharap kepada warga masyarakat dan jajaran unsur muspika Kecamatan Lambitu dapat menjaga kelestarianya. Pemerintah Daerah (Pemda) akan terus berupaya agar dapat mempromosikan Desa Sambori sebagai obyek wisata andalan melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Bima. Keberadaan “Lengge juga harus menjadi kebanggaan masyarakat dan menjaga agar tidak rusak akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab”, ungkap Bupati.
Dijelaskannya, pada Momentum MTQ ke V tingkat Kecamatan Lambitu tersebut juga diserahkan bantuan bagi sarana dan prasarana peribadatan senilai Rp.137,5 juta. Selain itu juga diserahkan bantuan berupa biaya penyelenggaraan MTQ sebesar Rp. 5 juta, pemberian DVD seni baca tulis Al Qur’an untuk masing – masing desa sebanyak 5 keping, buku Juklak dan Juknis 5 buah, insentif guru ngaji dan da’i se–Kecamatan Lambitu senilai Rp. 9,3 juta.
Ditambahkannya, selain bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bima, kementerian Agama Kabupaten Bima juga menyerahkan kitab suci Al – Qur’an sebanyak 20 buah yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Bima Drs. H. Syafruddin HM. Nur M.Pd kepada Camat Lambitu, Masykur S.Sos. (SM.02)
