Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Camat Palibelo Terima Mahasiswa KKN dari STIT Bima

17 Desember 2010 | Jumat, Desember 17, 2010 WIB Last Updated 2010-12-17T04:32:51Z
Bima, (SM).- Camat Palibelo, Drs Zainudin menerima 27 orang mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah (STIT) Bima di aula kantor Camat Palibelo, Kamis kemarin.
Camat yang ditemui di ruang kerjanya mengaku, mahasiswa STIT yang melaksanakan KKN di Desa Teke Kecamatan Palibelo itu akan melaksanakan program yang disinergiskan dengan program pemerintah desa yang ada. “Peserta KKN akan berada di Desa Teke selama satu bulan”, ujarnya.
Kata dia, berbagai program menyangkut perbaikan lingkungan maupun program pembinaan mental bagi pelajar SD dan SMP yang ada di Desa Teke. Mahasiswa STIT dengan latar belakang illmu agama, maka yang dikedepankan dalam program KKN tersebut adalah penyuluhan agama dalam upaya peningkatan iman dan taqwa bagi siswa SD dan SMP. Selama bertugas, terang Zainudin, seluruh peserta KKN akan kost di Desa Teke.

Setelah menerima Mahasiswa KKN STIT Bima, Camat Palibelo memberikan pembinaan bagi para guru Ngaji dan Da’i yang ada di wilayah kecamatan setempat yang berjumlah masing-masing 55 orang dan 18 orang.
“Pembinaan ini dilakukan sekaligus pemberian insentif bagi guru ngaji dan dai dari Pemerintah Kabupaten Bima untuk triwulan terakhir di tahun anggaran 2010”, terang Camat yang diamini Drs Muhammad selaku Kasi Kessos.
Lanjutnya, jumlah total insentif para guru Ngaji dan Da’i sebanyak 73 orang itu mencapai Rp 17,750 juta. Para guru ngaji menerima isentif setiap triwulanya sebesar Rp 225 ribu, sedangkan para Da’i menerima Rp 300 ribu pertriwulan.
Pada kesempatan itu juga, Zainudin mengingatkan para guru Ngaji dan Da’i agar menjalankan tugas. Bila tidak, di bulan Januari 2011 mendatang akan dilakukan evaluasi kinerja para guru Ngaji dan Da’i. Bahkan akan melakukan pergantian, apabila ditemukan para guru Ngaji maupun Da’i yang tidak melaksanakan tugas.
“Bagaimana bisa sukses program pemerintah dalam membumikan Al Qur’an dan Jum’at Khusu kalau para guru ngaji dan da’i tidak melaksanakan tugasnya dengan baik”, jelasnya. (SM.12)
×
Berita Terbaru Update