Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Wawali: Benahi Sistem yang Tercecer

15 November 2010 | Senin, November 15, 2010 WIB Last Updated 2010-11-15T03:37:28Z

Kota Bima,(SM).- Menjawab adanya berbagai pernyataan bahwa pembangunan di Kota Bima bergerak lambat dan kurang inovatif, Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin mengaku tanpa mengabaikan pembangunan secara bertahap, prioritas utama yang harus dilakukan pada tahun 2010 yakni membenahi sistem yang tercecer ke titik sentral agar berfungsi sesuai dengan fungsi dan berjalan dengan sistematis.
Saat ditemui di ruangannya, Sabtu (13/11) Rahman menjelaskan, ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dibenahi, yang paling penting yakni pengelolaan keuangan. Jika pengelolaan keuangan bisa dikembalikan sesuai dengan fungsinya, maka otomatis, pelaksanaannya akan berjalan dengan sistematis, tentunya pun didukung dengan kemampuan individu yang berkompoten dan paham dengan tugas dan kewajiban. “Sejak awal kita memiliki catatan buruk mengenai pengelolaan keuangan. Jika kita terus melakukan kewenangan diluar ketentuan, kita tidak akan segera bisa keluar dari catatan buruk itu,” ujarnya.
Sudah menjadi komitmen dia dan saudaranya (Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin,red) untuk menjalankan dan menyelesaikan pembenahan sistem yang sempat tidak dijalankan dengan baik pada tahun sebelumnya. Jika tidak, maka dipastikan Pemerintah akan terus terpuruk dengan administrasi yang kurang tertib. “Ini baru penataan keuangan, setelahnya kita akan melakukan penataan aset lagi. Hal-hal inilah yang tidak boleh diabaikan, jika tidak kita lakukan sekarang, kapan lagi,” tanyanya.
Berangkat dari hal tersebut, Rahman mengaku, Walikota dan dirinya begitu selektif mengejar program pembangunan, namun bukan berarti mengabaikan pembangunan. Karena menurut mereka, pembenahan tetap menjadi skala prioritas.
Menurut Rahman, membangun bukanlah hal yang sulit, akan tetapi membangun juga harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan ketersediaan anggaran, keinginan untuk mewujudkan bangunan yang diinginkan oleh masyarakat, sangat mudah untuk dilakukan. Akan tetapi, bukan itu yang menjadi tujuan utama sekarang untuk Pemerintah Kota Bima, karena kondisi pengelolaan keuangan masih terus dibenahi, keinginan tersebut diurungkan, sampai pada pengelolaan benar-benar tertib. “Nanti lah, tahun mendatang masyarakat boleh melihat apa yang akan kami perbuat dengan pembangunan. Sekarang yang perlu dilakukan yakni penataan sistem, karena prosesnya tidak semuda membalikan telapak tangan,” ujarnya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update