Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

STIH Bima Mewisuda 134 Sarjana Baru

25 November 2010 | Kamis, November 25, 2010 WIB Last Updated 2010-11-25T00:04:32Z
Bima, (SM).- Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima, Rabu (23/11) menggelar acara Rapat Senat Terbuka dalam rangka wisuda Sarjana Strata Satu (S1). Tidak kurang dari 134 mahasiswa di sekolah tinggi itu, diresepsi dan dikukuhkan sebagai Sarjana Hukum baru oleh civitas senat STIH Muhammadiyah Bima.
Wisuda yang dilaksanakan di Gedung Paruga Nae Kota Bima itu terlihat meriah dan begitu sakral dengan suasana yang hikmad. Disamping dihadiri sejumlah civitas akademika lingkup STIH, hadir pula Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bima, Drs Ichwan P.Syamsuddin, MAP dan sejumlah sesepuh Organisasi Islam Muhammadiyah lainnya. Sementara jajaran Pemerintah Kota Bima, dihadiri langsung Wakil Walikota Bima, H.Arahman SE dan sejumlah Muspida Kota maupun Kabupaten Bima.
Ketua STIH Bima, Drs.Sukirman Azis,SH dalam pengantarnya mengatakan, lembaga pendidikan STIH Muhammadiyah Bima merupakan salah satu amal usaha milik Muhammadyiah yang bertujuan mencerdaskan dan mencetak manusia yang berkualitas dan berdedikasi tinggi. STIH Bima, kata Sukirman, telah mewisuda 997 sarjana sejak tahun akademik 2000-2001. Dan pada tahun terakhir atau tahun wisuda angkatan XV, pihaknya mewisuda 134 orang Sarjana Hukum baru.
Disampaikannya, jumlah mahasiswa hingga kini, minus yang baru saja diwisuda, mencapai 784 mahasiswa. Artinya setiap tahun terjadi peningkatan secara kuantitatif. Peningkatan jumlah mahasiswa di Kampusnya, berimpilikasi pada peningkatan daya dukung fasilitas dan pola pengajaran yang ada. Pastinya, dari sekian banyak jumlah dosen yang mengajar di STIH Bima, 32 orang diantaranya merupakan dosen tetap. Dengan kualifikasi 9 dosen bergelar magister (S2), 10 dosen lainnya tengah menempuh pendidikan magister. “Sementara satu dosen tengah menempuh jenjang pendidikan Doktor (S3)”, ujarnya.
Pada tahun 2014, seluruh pengajar di Sekolah Tinggi yang telah terakreditasi dengan nilai “B” itu,  telah berstatus S2 (Magister). Hal itu, sesuai amanat Undang-Uundang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) nomor 20 yang mengharuskan setiap Perguruan Tinggi dan atau Sekolah Tinggi untuk memiliki tenaga pendidik yang bergelar magister. Disisi lain, STIH juga telah menyesuaikan kualitas dan standar fasilitas perkulihan, baik ruang kelas, ruang laboratorium hukum, ruang praktek peradilan, ruang komputer yang memadai.
Sementara itu, Ketua Umum PDM Kota Bima, Drs. Ichwan P.Syamsuddin, MAP dalam sambutannya mengaku bangga dan bahagia, atas telah diwisudanya sejumlah mahasiswa di kampus yang merupakan bagian dari amal usaha organisasi Islam tersebut. “Saya harap pada seluruh wisudawan dapat menjaga nama baik almamater dan nama organisasi, pada saat eksistensinya di lapangan”, pintanya.
Hal yang menjadi atensi PDM Kota Bima itu, terkait berbagai persoalan, penegakan hukum, korupsi, kesehatan, dan wanita. Pada berbagai masalah tersebut, dirinya masih melihat, stigma yang tidak berjalan sesuai tujuan sesungguhnya. Kata dia, Muhammadiyah, telah berperan aktif, menyeimbangkan setiap peran kemasyarakatan tersebut, sehingga dapat membantu kesinambungan pembangunan manusia seutuhnya yang tengah dirajut pemerintah. (SM.08)  
×
Berita Terbaru Update