Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Seribu Pelanggan Baru PLN dan Pemadaman Bergilir

02 November 2010 | Selasa, November 02, 2010 WIB Last Updated 2010-11-02T03:25:31Z

SUDAH hampir dua pekan lalu, PT. PLN (Persero) NTB cabang Bima mulai memberlakukan kembali jadwal pemadaman bergilir. Kebijakan tersebut diambil, lantaran adanya pemeliharaan mesin MAK 1 dan MAK 2 di PLTD Ni’u. Tidak berselang kemudian, tanggal 27 Oktober lalu, PLN memberikan pemasangan baru sebanyak seribu pelanggan. Program tersebut, merupakan program nasional dengan jumlah pemasangan seluruh Indonesia sebanyak satu juta pelanggan.
Lantas, tidakkah justru tindakan tersebut sebuah tindakan ironis. Di tengah kembalinya jadwal pemadaman bergilir, PLN khususnya PT. PLN (Persero) NTB cabang Bima justru menambah jumlah pelanggan baru. Bukankah dengan adanya penambahan pelanggan tersebut, justru semakin memperpanjang jadwal pemadaman bergilir. Dari yang direncanakan pemadaman berakhir pertengahan bulan November, dengan kehadiran pelanggan baru malah semakin membuat jadwal pemadaman bergilir baru hingga tahun-tahun berikutnya.
Menjawab persoalan tersebut, Assisten Manager (Asmen) Komersial PT. PLN (Persero) NTB cabang Bima, Mustafa menjelaskan, program sehari sejuta sambungan pada perayaan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-65 merupakan kebijakan Dirut PLN pusat untuk pelanggan yang masuk daftar tunggu sejak tahun 2005 silam di seluruh Indonesia. Sedangkan PT. PLN (Persero) NTB cabang Bima, kebagian jatah sebanyak seribu pelanggan.
Kaitannya penambahan pelanggan baru dengan daya mampu mesin, diakui Mustafa tidak berpengaruh pada pemadaman bergilir. Karena seribu pelanggan baru tersebut merupakan pelanggan yang sebelumnya telah menikmati fasilitas listrik dengan nebeng di beberapa rumah warga sekitar.
“Pelanggan yang baru sekarang, bukan pelanggan yang tidak samasekali memiliki listrik, mereka sudah memiliki listrik, tetapi illegal karena mengambil daya di rumah tetangganya. Pada HLN beberapa hari kemarin, maka PLN melegalkannya”, jelas Mustafa saat ditemui di ruangannya, Senin kemarin.
Kata dia, penambahan pelanggan baru tersebut, sejak awal sudah masuk pada keempat PLTD PT. PLN (Persero) NTB cabang Bima yakni PLTD Ni’u, PLTD Bima, PLTD Sape dan PLTD Dompu.
“Keempat PLTD itu memang sejak awal sudah menanggung beban pada jumlah pelanggan yang dipasang baru. Jadi tidak sama sekali berpengaruh pada pemadaman dan bahkan ada kenaikan beban”, paparnya.
Jumlah keseluruhan pelanggan masuk daftar tunggu, diakui Mustafa sekitar 12.000 pelanggan. Untuk mewujudkan keinginan pemasangan baru dari sisa pelanggan daftar tunggu tersebut, direncanakan akan rampung sekitar bulan Mei dan Juni tahun 2011 mendatang. “Dirut PLN, Dahlan Iskan berkomitmen akan menyelesaikan daftar tunggu di seluruh Indonesia pada tahun 2011 mendatang. Tentunya komitmen tersebut dibarengi dengan fasilitas mesin yang memadai”, terangnya.
Keinginan Dirut tersebut, lanjut Mustafa, karena program pemerintah pusat akan menyalurkan seratus ribu megawatt dialokasikan di seluruh Indonesia. Di PT. PLN (Persero) NTB cabang Bima sendiri, sebanyak 10 MW yang kini tengah dibangun di PLTU Bonto. “Jumlah pelanggan daftar tunggu yang ada di Bima dan sekitarnya akan mulai menikamti kelistrikan setelah pemasangan PLTU Bonto mulai dirampungkan”, ujarnya.
Kapan penyelesaian PLTU Bonto itu selesai, Mustafa tidak bisa memastikan. “Kita tidak bisa memastikan. Ini program pemerintah pusat, dan kita tunggu saja hasil pekerjaan itu”, tandasnya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update