Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Selain Marmer, Nitu Memiliki Sarang Burung Sariti

15 November 2010 | Senin, November 15, 2010 WIB Last Updated 2010-11-15T03:23:19Z

Kota Bima, (SM).- Kelurahan Nitu Kecamatan Rasanae Timur, selain memiliki potensi batu marmer rupanya di wilayah tersebut menyimpan banyak potensi lain, diantaranya sarang burung sariti dan mata air yang sangat bersih. Keberadaan potensi tersebut terutama sarang burung sariti perlu ditindak lanjuti melalui kajian ekonomis sehingga potensi yang ada dapat menjadi sumber Pendapatan Asli daerah (PAD) Kota Bima.
Wakil Walikota Bima, H.Arahman,SE melalui Kabag Humaspro Setda Kota Bima, Lalu Sukarsana, S.Ip kepada Wartawan seusai kunjung kerja di Kelurahan Nitu, Ahad (14/11) menyatakan, dengan keberadaan  marmer, sarang burung sariti dan mata air bersih, akan dapat digunakan untuk kebutuhan hidup masyarakat sekitar dan juga dapat dikelola untuk air mineral karena airnya sangat bersih dan layak untuk dikomsumsi.
Selain meninjau lokasi air dan sarang burung sariti yang berlokasi di So Sariti yang ditempuh dengan jalan kaki sepanjang 5 KM, H.Man (sapaan akrab Wakil Walikota Bima) juga menijau pemukiman warga Nitu yang saat ini mengharapkan sentuhan dari pemerintah terutama fasilitas pelayanan kesehatan  seperti Puskesmas karena selama ini warga sangat membutuhkan pelayanan kesehatan yang terjangkau.
Selepas kunjungan ke Nitu, H. Man yang didampingi Sekda Kota Bima Drs.H.Tajuddin, Asisten I dan
Asisten II berserta sejumlah Kepala Dinas (Kadis) melanjutkan kunjungan ke lingkungan Oi Fo’o untuk melihat persiapan lokasi pemukiman warga Kadole yang rencananya akan dipindahkan karena masuk areal rencana tambang marmer yang saat ini sedang ditata, diantaranya sarana jalan, jembatan dan juga di tempat tersebut akan dibangun fasilitas sekolah dan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang merupakan sarana fital yang sangat dibutuhkan masyarakat. (SM.04)    
×
Berita Terbaru Update