Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pencuri Masuk Apotek, Polisi Justru Melepas

25 November 2010 | Kamis, November 25, 2010 WIB Last Updated 2010-11-24T23:54:22Z
Kota Bima, (SM).- Kasus pencurian di Apotek Sehati yang berlokasi di Kelurahan Rabadompu Barat kini kembali terjadi. Sepertinya apotek tersebut menjadi langganan para pencuri, karena kejadiannya tidak hanya hari Rabu (24/11), tetapi terhitung sudah lima kali kasus yang sama terjadi di apotek tersebut. Sayangnya, pencuri yang masuk kelima kalinya, justru dilepas oleh aparat kepolisian yang bertempat tinggal di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian.
Penjaga apotek Sehati, Jafar menceritakan, sekitar pukul 09.00 wita dirinya dan pemilik apotek sedang duduk-duduk santai di baruga depan. Beberapa saat kemudian, pembeli datang dan diikuti oleh pemilik apotek yang hendak mengambil kebutuhan pembeli di ruang dalam. Sesaat berada di dalam, pemilik kemudian berteriak karena melihat orang yang tidak dikenal. “Saat teriak, seketika itu juga pencuri itu kabur melalui pintu belakang”, ceritanya saat dihubungi Rabu kemarin.
Kata dia, pemilik apotek hanya melihat bagian punggung puncuri, karena setelah melihat dia masuk, pencuri tersebut bergegas keluar. Ciri-cirinya, berpostur besar dan berpakaian warna hitam. “Saat itu juga kami kejar, sempat tarik menarik, hingga salah seorang polisi datang dan melerai suasana saat itu”, ujarnya.
Namun dia menyesalkan, saat dipegang oleh salah seorang aparat polisi, pencuri tersebut justru dilepas dan berlari menggunakan kendaraan roda dua jenis Beat berwarna hitam list merah. “Kita juga heran, kenapa pencurinya dilepas”, katanya.
Lanjutnya, untung saja saat pencuri itu masuk tidak membawa apa-papa, karena dari hasil pemeriksaan pemilik apotek, uang yang berada di laci, tidak kurang satu sen pun, juga beberapa obat-obatan yang ada di rak tempat penempatan obat tidak tersentuh. “Alhamdulillah tidak ada yang sempat dibawa kabur oleh pencuri itu”, terangnya, sembari mengaku kejadian pencurian di apotek tersebut, tidak hanya terjadi sekali, tapi sudah lima kali dimasuki pencuri.
Di tempat berbeda, A.Rafik, pria yang membawa kabur pencuri tersebut diamankan oleh pihak kepolisian. Saat diminta keterangan di ruangan SPK Polresta Bima, dia mengaku, dirinya sedang berada di RSUD Bima menjenguk ibunya, tiba-tiba dikagetkan dengan teriakan di sekitar lapangan Pahlawan Raba. Karena penasaran, akhirnya dia mendekati lokasi kejadian. “Tiba di lokasi, saya lihat ada orang yang berkelahi dan salah satunya berlari ke arah saya”, ceritanya.
Lanjutnya, saat orang itu mendekatinya, akhirnya meminta bantuan untuk diantarkan dengan nafas yang ngos-ngosan. “Saya tidak tahu bahwa orang yang saya antar itu pencuri, karena dimintai bantuan, saya pun mengantarkannya dan pencuri tersebut turun di kKos-kosan Fani yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian”, terangnya.
Salah seorang polisi yang saat itu tengah mengintrogasi Rafik, saat ditanyai polisi yang melepas pelaku, membantah. “Tidak ada polisi saat kejadian. Kalaupun pencuri tersebut sudah dipegang, tidak mungkin polisi melepas”, ujarnya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update