Sape, (SM).- Menyongsong Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), PC PGRI Kecamatan Sape menggelar berbagai pertandingan olah raga seperti bulu tangkis, tenis meja, bola voli dan sepak bola mini.
Sedangkan dibidang kesenian, melombakan paduan suara dan puisi. Untuk bidang akademik lomba kreatifitas guru dan lomba inovasi guru dalam pembelajaran dan Seminar talkshow dengan nara sumber unsur Akademisi, LPMP dan Birokrasi. Kegiatan itu dilakukan antar guru di Kecamatan Sape.
Ketua panitia pelaksana M.Fadil Mansyur Ama.Pd didmpingi Anas Mahfudsyah, Spd yang dikonfirmasi di halaman SDN 1 Sape, mengatakan, sebelum mengadakan kegiatan di tingkat ranting, peserta disetiap gugus melakukan latihan serius. “Mereka ingin memetik hasil yang baik dalam lomba yang digelar. Sehingga, mereka melakukan pelatihan secara rutin,” akunya.
Ketua PK PGRI Sape Sudirman H.Adam, Spd yang didampingi Fatahullah, Spd menjelaskan, berdasarkan observasi dan hasil diskusi dengan pemerhati pendidikan dari kalangan akademisi, kondisi Kabupaten Bima memberikan gambaran bahwa pendidikan di Bima mengalami degradasi yang cukup menghawatirkan.
Katanya, tamatan SMA di Bima yang masuk Perguruan Tinggi Negeri diberbagai daerah dalan kurun waktu 10 tahun terakhir serta mahasiswa yang terjaring program Penjaringan Bibit Unggul Daerah (PBUD), prestasi akademiknya belum bisa dibanggakan. Ironisnya, diantara mereka ada yang hampir terjaring Droup Out (DO).
Sementara Kepala UPT Dikpora Sape Drs Abdul Hamid, Msi, mengatakan kegiatan tersebut sangat membantu dalam memotivasi guru sekaligus mengenal jati diri sebagai tenaga pendidik. Dia meyakini, kegiatan seperti itu bermuara pada peningkatan mutu pendidikan. “Dengan kegiatan ini akan tumbuhkan kebersamaan dan semangat dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik karena tantangan kedepan makin kompleks. Untuk menghadapi itu membutuhkan profesionalisme guru,” ucapnya.
Pemerhati pendidikan, Amirudin, Spd Fis, MM, memberikan apresiasi positif dan bangga atas pelaksanaan berbagai even yang melibatkan para tenaga pendidik. “Kami memberikan apresiasi kepada PGRI Sape yang telah mengadakan berbagai kegiatan dalam memotivasi para guru. Apalagi dengan adanya talk show dan seminar pendidikan yang diharapkan dapat melahirkan rekomendasi untuk perubahan kebijakan pendidikan dan peningkatan profesionalisme guru,” tambahnya. (SM.13)
