Bima,(SM).- Mencuatnya pernyataan pasien yang diduga mengidap HIV, SR, warga Desa Woro Kecamatan Madapangga, bahwa di kampungnya terdapat dua orang yang memiliki penyakit yang sama, Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima diminta berhati-hati, karena HIV tergolong penyakit menular yang sangat berbahaya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Lingkungan (P2PL) Dikes Kota Bima Tasmin Bukhori saat ditemui diruangannya Rabu (3/11) mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari RSUD Bima tentang keberadaan SR. “Laporannya memang harus disampaikan dengan sangat rahasia. Karena ini merupakan penyakit aib. Tapi hingga saat ini kami belum menerima laporan dar RSUD Bima,” ujarnya.
Mengenai penyakit HIV yang derita oleh SR dan dua orang seperti yang diakui oleh SR. Tasmin mengakui sudah menghubungi dokter Puskesmas Madapangga dan menyarankan untuk melakukan survey tentang keberadaan dua orang tersebut. Jika memang terbukti, maka dokter setempat akan mendatangi pihak keluarga dan memberitahukan yang sebenarnya.
Dirinya juga meminta kepada pihak keluarga agar bertindak hati-hati, karena penyakit HIV menular dan membahayakan. Apalagi aktifitas SR dan dua orang temannya tersebut membuka jasa salon. “Salon itu berhubungan dengan orang banyak. Perlengkapan salon seperti pisau cukur harus bisa digunakan sekali saja. Jika tidak, maka akan menular pada orang lain,” sarannya.
Untuk pihak keluarganya juga diminta, dalam kehidupannya sehari-hari agar sangat berhati-hati. Interaksi yang bisa menyentuh, apalagi pada bagian luka, bisa membahayakan yang lainnya.
Selain mendatangi pihak keluarga dan memberikan pemahaman, lanjut Tasmin, pihaknya hanya bisa memberikan obat kekebalan tubuh dan vitamin. Jika tidak, maka pasien HIV akan banyak memiliki penyakit penyerta. (SM.07)
