Jogjakarta, (SM).- Mahasiswa Bima di Jogyakarta unjuk gigi dalam penggalangan dana bagi korban bencana meletusnya Gunung Merapi. Penggalangan dana tersebut digelar dalam bentuk pementasan sastra dan budaya yang bertemakan “sekuntum cinta dari KEPMA Bima untuk korban Merapi”, Sabtu malam bertempat di Asrama Bima, Jogjakarta.
Ketua Teater Rimpu, Febri Reviani via ponselnya, Sabtu malam mengatakan, pementasan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiawa khususnya Teater Rimpu terhadap bencana yang ada di Indonesia, terutama meletusnya gunung Merapi.
Hal yang sama juga dituturkan Rizatul Fikri selaku Koordinator acara. Acara ini bertujuan untuk penggalangan dana bagi para korban bencana merapi. Materi acara yang dipentaskan yakni, tarian, balas pantun (patu mbojo), puisi, monolog, lagu Bima, dan performan art lainnya.
Sementara itu, Munazar selaku Ketua KEPMA Jogyakarta mengungkapkan, selain bertujaun untuk penggalanmgan dana bencana merapi, acara ini merupakan salah satu wadah pelestarian budaya dan penyatuan terhadap banyaknya perbedaan ideologi kawan-kawan Bima di Jogyakarta. “Tidak hanya itu acara ini sebagai sarana silaturrahmi mahasiswa Bima di Jogyakarta”, ungkapnya.Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai Senin (1/11) dan berhasil mengumpulkan sejumlah dana sebesar Rp388.200. Kemudian pada hari Sabtu (6/11) berhasil terkumpul sebesar Rp 188.400. “Hasil dari sumbangan ini dipergunakan untuk membeli popok bayi, pembalut, susu dan beberapa mainan anak-anak dan akan langsung diserahkan kepada korban bencana alam merapi”, terangnya.
Ia menambahkan, meski hasilnya tak seberapa namun niat untuk membantu para korban bencana didasari dengan niat ikhlas untuk membantu sesama manusia. “Semoga dengan bantuan ini dapat meringkan penderitaan para korban merapi”, harapnya. (SM.02)
