Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Korban KM Tilongkabila belum Ditemukan

02 November 2010 | Selasa, November 02, 2010 WIB Last Updated 2010-11-02T03:22:19Z

Kota Bima, (SM).- Korban yang jatuh dari kapal Pelni Tilongkabila di sekitar perairan Labuan Bajo, Kamis (28/10) malam, hingga kini belum ditemukan. Tim SAR maupun regu penolong dari pihak keluarga, terus melakukan upaya pencarian hingga kemarin sore.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak Pelni dan tim SAR di Labuan Bajo. Sampai hari ini (Senin, red) mereka terus melakukan penyisiran di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), tapi jasad korban Abdullah belum ditemukan”, kata Kepala PT Pelni Bima, HJ Hasbuan, kepada SM di ruang kerjanya, Senin (1/11).
Dijelaskannya, melihat hasil berita acara dari Kapten Kapal Tilongkabila yang bertugas pada saat itu, pihak kapal telah melaksanakan kewajiban sesuai prosedur yang ada. Kapten Kapal Tilongkabila, telah memutar haluan kapal untuk kembali ke tempat kejadian untuk mencari penumpang yang jatuh setelah mendapat laporan dari salah seorang penumpang.
“Berita acara dari Kapten Kapal ini sudah jadi kekuatan hukum, karena apapun yang terjadi di atas kapal merupakan wewenang penuh dan tanggungjawab dari seorang Kapten pada saat berlayar. Untuk kebijakan santunan untuk kelurga korban, kami serahkan sepenuhnya pada pihak asuransi Jasaraharja”, jelasnya.
Guna membantu menemukan jasad Abdullah yang hingga kini belum jelas keberadaanya, pihak keluarga juga berinisiatif melakukan upaya pencarian selama tiga hari dengan kapal cateran yang dibantu relawan dari Polairud Sape.
“Kami sudah lakukan upaya maksimal untuk ikut mencari jasad keluarga kami. Saat ini juga kami tengah berada di tengah laut, tapi hingga kini belum juga ditemukan. Kami sangat berharap pihak terkait untuk terus melakukan pencarian sesuai prosedur yang telah ditetapkan”, harap Taufik, kelurga korban yang ikut dalam tim pencarian via selulernya.
Dijelaskannya, pihak keluarga telah melakukan pencarian di sekitar tempat jatuhnya korban dan beberapa tempat yang diperkirakan jasad korban bisa ditemukan. Bahkan, katanya, mereka juga telah melakukan penyisiran di sekitar perairan Sape dan Wera. Namun upaya yang mereka lakukan, hingga kini belum membuahkan hasil. (SM.05)
×
Berita Terbaru Update