Kota Bima, (SM).- Asisten II Setda Kota Bima, Ir.Hamdan menyatakan, pemekaran wilayah kecamatan atau kelurahan dihajatkan untuk lebih meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat, akan tetapi kenyataanya yang dihadapi pemekaran dalam satu wilayah, berdampakt pada berbagai persoalan seperti memicu konflik.
Hal ini disampaikan Ir.Hamdan mewakil Wakil Walikota pada acara rakor batas wilayah administrasi kecamatan dan kelurahan se Kota Bima yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota BiIma yang dipuastkan di aula SMKN 3 Kota Bima kemarin.
Selama ini menurut Hamdan, dalam rangka pembinaan batas wilayah, pemerintah pada umunnya selalau dihadapkan pada masalah, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap maksud dan tujuan penentuan batas wilayah antar kelurahan kecamatan yang disebabkan persepsi masyarakat yang keliru terhadap batas histories wilayah serta kurangnya sosialisasi tentang penetapan batas wilayah.
Untuk meminimalisir permasalahan yang dihadapi khususnya dalam pelaksanaan
Pemilukada Kota Bima, penetapan batas wilayah antarkelurahan/kecamatan harus segera ditetapkan agar pelaksanaan Pemilu kada dapat berjalan lancar, tertib dan demokratis, KPUD sebagai penyelenggara Pemilu di daerah dapat menentukan pembagian daerah pemilihan atau sesuai tingkat kebutuhan dan kondisi wilayah. (SM.04)