Dompu, (SM).- Sikap dan kebijakan Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Hu’u, Drs. A.Rasul Gani yang mengeluarkan siswa kelas III, M.Sodiro dari sekolah karena kedapatan merokok dalam lingkungan sekolah sangat disayangkan pihak keluarganya. Bahkan kebijakan yang dinilai tidak mendidik itu telah sampai ke telinga orang nomor satu di bumi ‘Nggahi Rawi Pahu’.
Jufrin selaku paman Sudiro menyesalkan keputusan dibuat sang Kasek yang langsung mengeluarkan keponakannya dari sekolah pekan lalu akibat ketahuan merorok dalam lingkungan sekolah. Meskipun diakui, perbuatan itu dilakukanya untuk kedua kalinya. Pada peristiwa pertama keponakannya sudah mendapat teguran. Namun yang ia herankan, mengapa sang Kasek langsung mengeluarkan dari sekolah, padahal ada beberapa rekan Sudiro yang juga pada saat itu kedapatan sedang mengisap rokok. “Kenapa keponakan saya saja yang dapat sanksi seberat itu, sementara ada beberapa temannya yang juga kedapatan merokok pada saat itu”, sesal Jufrin.
Menaggapi hal itu, Kadispora, Drs Muhibuddin MSi meminta agar dicari tahu akar permasalahanya. Apakah yang bersangkutan sebelumnya sudah pendapat teguran atau peringatan atas kejadian yang sama atau belum. Meskipun demikian, sanksinya tidak sampai siswa dikeluarkan dari sekolah jika dinilai sudah tidak mampu lagi mendidiknya. “Kalau memang sudah berkali-kali melakukan hal yang sama, jangan sampai siswa dikeluarkan seperti itu, tapi dipindahkan ke sekolah lain saja”, imbaunya.Bupati Dompu, Drs H.Bambang M.Yasin yang dimintai komentarnya terpisah, sangat menyayangkan tindakan yang ditempuh sang Kasek yang langsung mengeluarkan siswa dari sekolahnya. Ia meminta agar pihak sekolah dapat memberikan pembinaan terhadap siswa. Masalah itu sendiri telah ia serahkan pada Wabup untuk memanggil Kasek guna dilakukan klarifikasi. “Nanti Wabup yang akan memanggil Kasek untuk dilakukan klarifikasi”, jelasnya. (SM.14)
