Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bupati Pimpin Upacara HUT PGRI

26 November 2010 | Jumat, November 26, 2010 WIB Last Updated 2010-11-26T09:43:21Z
Bima, (SM).    Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnaen, ST memimpin langsung dan bertindak sebagai pembina dalam pelaksanaan upacara puncak peringatan Hari Guru Nasional tahun 2010 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke 65 pada Kamis (25/11) yang dipusatkan di lapangan Gedung Serba Guna (GSG) Lapangan Kara Kecamatan Bolo.
Pantauan SM, dalam pelaksanaan upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang ke 65 tersebut juga hadir Wakil Bupati (Wabup) Bima, Drs. H. Syafruddin H. M. Nur M. Pd, Kepala Dinas (Kadis) Dikpora Kabupaten Bima, Drs. A. Zubair, Har Msi, Ketua  Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bima, Hj. Indah Damayanti Putri, Wakil ketua TP.PKK, Hj. Rustina, serta dihadiri pula oleh ratusan pahlawan tanpa tanda jasa yang ada disejumlah kecamatan di wilayah kabupaten bima.
Bupati Ferry dalam memberikan informasi menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan Nasional mengatakan, dalam setiap kali memperingati hari- hari nasional, seperti hari Guru Nasional ada tiga (3) hal penting yang harus kita petik, yang pertama, mari kita jadikan hari Guru Nasional ini sebagai momentum yang tepat untuk merenungkan atau merefekleksikan diri terhadap perjalanan dan langkah panjang yang telah kita lalui khususnya yang berkaitan dengan cita- cita awal lahirnya Hari Guru Nasional yang saat itu dicirikan dengan semangat kesediaan diri untuk memberikan hal yang lebih dari sebuah lewajiban dan menerima kekurangan dari apa yang menjadi sebuah hak sebagai investasi kemasyarakatan atau yang di sebut dengan upaya reflektif,”jelasnya.
Kedua, bersamaan dengan semangat dari upaya reflektif tersebut adalah sebuah upaya intropeksi terhadap perjalanan yang selama ini telah dilakukan, intropeksi dalam konteks kekinian, disaat kita memperingati hari guru nasional kali ini, kira masih relevan untuk selalau dikumandangkan untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan kita.
Dan yang ketiga, sebagai upaya menatap masa depan yang lebih baik atau antipatif, sehingga cita-cita luhur saat digagasnya nilai- nilai yang kini dijadikan tonggak peringatan Hari Guru Nasional bisa terus terjaga, yang pada intinya kita memang dan ingin selalu untuk bisa memberikan makna dalam tiap kali memperingati sebuah tonggak peristiwa sebagaimana halnya dengan peringatan hari guru nasional pada hari ini”,terangnya.
Sambung Bupati, dalam peringatan hari guru nasional kali ini dengan peingatan HUT PGRI yang ke 65 tahun ini, atas nama pemrintah daerah kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setingi- tingginya atas prestasi, dedikasi, komitmen, keikhlasan dan penganbdian para guru terhadap daerah, bangsa dan Negara guna mencerdasakan kehidupan bangsa di seluruh pelosok persada ini serta dukungan aktif seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan pengoptimalan peran guru sesuai dengan tema peringatan tahun ini ”Memacu Peran Strategis Guru Dalam Mewujudkan Guru Yang Profesional, Bermartabat Dan Sejahtera,”ucapnya.
Lanjut Bupati, dengan peringatan Hari Guru Nasional serta HUT PGRI yang ke 65 tahun ini, mari kita menyadari secara bersama bahwasanya guru adalah faktor penentu utama dalam prosese pendidikan dan pembelajaran, karena kita tidak ada guru tidak ada pendidikan. Hanya dengan sentuhan guru yang professional, bermartabat dan sejahtera, anak- anak bangsa akan menerima proses pembelajaran yang mendidik dan bermutu, karena guru kita semua bisa maka tidak salah jika kita mengakui kalau  guru adalah pahlawan ‘sejuta’ jasa”, tandasnya.(SM.11)
×
Berita Terbaru Update