Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Wanita Diduga Terlibat Bacok Pemuda

30 Oktober 2010 | Sabtu, Oktober 30, 2010 WIB Last Updated 2010-10-30T09:43:54Z
Bima, (SM).- Seorang pemuda lajang asal Desa Sampungu Kecamatan Soromandi, Junaidin, 25 tahun diduga dibacok tujuh orang pelaku pada Kamis sore pukul 17.00 wita. Disinyalir, para pelaku juga asal warga desa setempat.
Salah seorang dari ke tujuh pelaku pembacokan tersebut adalah seorang wanita dengan inisial S. sedangkan enam orang pelaku lainnya masing-masing inisial A, I, Sy, M, B dan St. Kabarnya, hingga pagi kemarin para pelaku masih buron.
Kejadian pembacokan dengan cara mengeroyok tersebut nyaris berakibat fatal bagi korban. Disekujur tubuh korban mengalami luka menganga yang cukup serius. Mulai dari bagian kepala yang dihantam benda tajam hingga bagian kaki. Jum’at pagi kemarin, korban sudah sadar dan kondisi mulai membaik. Hingga kini, korban kini masih dalam perawatan intens tim medis di RSUD Bima.
Kepada beberapa wartawan, Junaidin menceritakan. Kamis sore tersebut, dirinya tengah duduk di sebuah pematang sawah di desa setempat. Tak lama kemudian tiba-tiba muncul antara 7 atau 8 orang yang datang dari arah berlawanan. Kata korban, tanpa basa basi, tamu tak diundang itu langsung menyerangnya. Serangan pertama dapat dihindari. “Saya berlari sambil menderek sepeda motor. Saat itu saya jatuh dan tidak berdaya lagi,” kisahnya.
Disaat korban jatuh dalam keadaan tidak berdaya, para pelaku membacok bagian kepala dan bagian tubuh lainnya. tidak hanya itu, para pelaku kemudian mencari sasaran anggota tubuh lainnya. “Kaki saya yang terakhir kali diingat yang dibacok,” tuturnya.
Junaidin belum mengetahui motif dibalik pembacokan dengan cara pengeroyokan tersebut. Namun yang diingatnya, beberapa waktu lalu, diantara pelaku dengan korban pernah terlibat perkelahian. “Saya kenal semua pelakunya,” akunya.
Informasi yang diperoleh koran ini, kejadian pembacokan tersebut telah dilaporkan secara resmi oleh keluarga korban kepada pihak Kepolisian. Sementara korban dikabarkan sudah tidak lagi berada di desa setempat. Korban mengenali satu per satu para pelaku. (SM.06)
×
Berita Terbaru Update