Kota Bima, (SM).- Setelah melalukan penggalangan dana korban banjir bandang di Wasior Papua, Angkatan Muda Muhammdiyah (AMM) gabungan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), IMM STAIM, IMM STIH dan IMM STKIP Bima kembali menunjukan rasa kepedulian terhadap nasib sesama yang tertimpa bencana, dengan melakukan penggalangan dana di beberapa titik lokasi di Kota dan Kabupaten Bima, Kamis (28/10).
Aksi penggalangan dana itu dilakukan disejumlah titik seperti di lampu merah, terminal dan di instansi pemerintahan. Penggalangan dana dilakukan sebagai wujud rasa solidaritas dan empati AMM terhadap masyarakat yang tertimpa musibah di Mentawai dan Jogjakarta.
Koordinantor penggalangan dana, Jainudin, kepada Koran ini menjelaskan, kegiatan itu dilakukannya sebagai bentuk rasa solidaritas kemanusiaan atas sederet musibah yang menimpa masyarakat di Mentawai dan Merapi beberapa hari terakhir. Selain itu langkah ini dilakukannya guna memfasilitasi dan memudahkan keinginan masyarakat Bima yang ingin menyalurkan bantuannya.
”Ini adalah wujud solidaritas kami terhadap bencana yang menimpa keluarga kita yang ada di Jogja dan Sumut, mudah-mudahan dengan adanya bantua ini dapat membantu mereka,” ungkap Jainudin.
Lanjut Jainudin, untuk menjaga amanah dan keperacayaan masyarakat Bima, AMM sudah bekerjasama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Jakarta, sehingga dana yang terkumpul akan segera disalurkan melalui Rekening Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Peduli bencana. Dengan demikian bantuan yang diberikan masyarakat Bima akan segera tersalurkan dan bisa dirasakan oleh rekan kita,
”Bantuan yang disalurkan masyarakat Bima InsyaAllah akan segera kami salurkan, sekecil apapun bantuan yang dipercayakan kepada kami, insya Allah bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Jainudin.(CR.02)
