Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Walikota Tinjau Pekerjaan ’Gedung Putih’

09 Juli 2010 | Jumat, Juli 09, 2010 WIB Last Updated 2010-07-09T07:22:40Z
Kota Bima,(SM).- Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin tidak hanya gencar melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pegawainya yang mangkir kerja. Kamis (8/7), Qurais juga meninjau penyelesaian tahap akhir pekerjaan gedung Walikota Bima atau yang sering disebut gedung putih. Qurais meminta, agar pekerjaannya secepat mungkin diselesaikan.
Pantauan koran, ini, Walikota yang didampingi Kepala Inspektorat H Abubakar Ma’alu SH,MAP, Plt Kepala Bagian Keuangan Muhammad Hasyim S.Sos,SH, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Abdul Haris, SH, dan beberapa jajaran pejabat lainnya, memantau beberapa ruangan di gedung tersebut. Diantaranya ruangan Walikota, Sekda dan ruangan rapat menyusuri beberapa ruangan lainnya.

Eka, kontraktor pelaksana menjelaskan kepada Walikota, pekerjaannya tinggal 15 persen lagi. Yang paling berat untuk pekerjaan finishingnya, plafon seluruh ruangan yang ada. Sedangkan pekerjaan lain sudah mulai rampung. ”Sekitar 23 hari lagi pekerjaan sudah selesai semua,” janji Eka dihadapan Qurais.
Kabag Tata Pemerintahan Abdul Haris, SH juga menambahkan, jika pekerjaan sudah mulai rampung pada bulan Juli. Maka Agustus mendatang, gedung Walikota yang baru tersebut akan mulai ditempati. ”Kita berharap tidak ada lagi pekerjaan tambahan pada bangunan induk ini. Jika semua sudah selesai, maka secepatnya akan ditempati,” tambahnya.
Haris juga menjelaskan kepada Walikota Bima, jumlah total anggaran awal untuk gedung ini sebanyak Rp10,2 milyar. Terjadi penambahan sekitar Rp700 juta, karena adanya bencana alam gempa bumi yang terjadi pada tahun 2009 silam. Sehingga total anggaran untuk penyelesaian gedung induk sebanyak Rp10,9 milyar.
Sarana lain yang perlu dilengkapi untuk gedung tersebut, lanjut Haris yakni, kelistrikan, karena harus menggunakan daya yang besar, maka harus dibuatkan Gardu tersendiri. Begitu juga dengan taman dan beberapa ornament lain yang ada didalam bagian dalam gedung.
Selain itu, juga lanjut Haris, pada bagian depan gerbang juga direncanakan akan dibangun ATM BANK dari beberbagai perusahaan BANK yang beroperasi di Bima. Sehingga pegawai dimudahkan untuk proses pencairan uangnya. “Akan ada ATM nantinya yang berada di sebelah timur gerbang depan,” ujar Haris sembari menjunjuk lokasinya.
Qurais mengharapkan, Pelaksana untuk bisa menepati janji penyelesaian pekerjaannya. Karena dirinya tidak ingin lahir opini dari warga Kota Bima, bahwa dirinya sengaja menghambat penyelesaiannya. ”Saya harap pekerjaan ini bisa selesai sesuai dengan yang dijanjikan kotraktor yakni selama 23 hari. Kalau tidak selesai maka nanti akan lahir opini politis yang mendiskreditkan saya,” katanya.
Lanjut Qurais, dirinya sangat mengharapkan karya besar mantan Walikota Bima Alm. Drs. HM Nur A. Latif bisa diselesaikan. Karena gedung tersebut satu-satunya
Warisan beliau yang belum diselesaikan. ”Kita akan tetap mengupayakan penyelesaiannya, karena ini warisa almarhum,” terangnya.
Ditanya mengenai kelanjutan pembangunan dua sayap dari gedung induk tersebut? Qurais mengaku, tetap akan dilanjutkan, namun kembali kepada kemampuan keuangan daerah. Bahkan dirinya berencana untuk mengurangi anggaran bantuan sosial dan hibah untuk dialihkan ke percepatan pembangunan sayap. ”Nanti kita tetap upayakan. Kalau bisa anggaran lain seperti bantuan sosial dan hibah dipangkas saja, untuk mempercepat pembangunan sayapnya,” ujar Qurais dengan tatapan wajahnya tertuju pada Plt Kabag Keuangan Setda Kota Bima. (515)
×
Berita Terbaru Update