Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Peran Perempuan Tak Pernah Dilupakan

06 Juli 2010 | Selasa, Juli 06, 2010 WIB Last Updated 2010-07-06T15:43:27Z
PIMPINAN Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir mengungkapkan, Muhammadiyah tidak pernah melupakan peran kaum perempuan dalam kepengurusan mendatang (periode 2010-2015). Meski demikian, tidak satu pun dari 13 anggota pimpinan pusat yang terpilih terdapat kaum hawa.
"Sejak dulu Muhammadiyah selalu memegang teguh prinsip pemilihan secara demokratis”, ujarnya, Senin (5/7).
Menurutnya, tidak adanya perempuan dalam calon anggota tetap Pimpinan Pusat Muhammadiyah disebabkan adanya pemikiran bahwa perempuan sudah memiliki persyarikatan tersendiri di dalam Muhammadiyah, yaitu Aisyiyah.

Meskipun tidak akan ada perempuan di dalam 13 anggota pimpinan pusat Muhammadiyah 2010-2015, masih akan ada peluang untuk memodifikasi anggota pimpinan tersebut, misalnya, dengan menambah anggota perempuan atau melalui majelis-majelis yang dimiliki organisasi. "Proses itu bisa dilakukan secara dialogis, tetapi keputusan tergantung dari kesepakatan 13 anggota pimpinan”, jelasnya.
Secara garis besar, lanjut Haedar, semua anggota pimpinan pusat harus memiliki semangat menjalankan tugas tersebut sebagai amanat agama sehingga perlu dikerjakan dengan ikhlas dan penuh komitmen.
“Salah satu komitmennya, menjaga nilai-nilai Muhammadiyah dalam menjalankan dakwah dan tajdid serta menghindari terlibat langsung dengan politik praktis, tetapi tetap berperan dalam politik kebangsaan”, ungkapnya.(*)
×
Berita Terbaru Update