Bima, (SM).- Sejak dibukanya kran pendaftran Calon Mahasiswa Baru (Camaba) pada awal Juni 2010 lalu, jumlah tamatan SMA sederajat yang mendaftarkan diri di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima mencapai 3013 orang.
Sekretaris Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru STKIP Bima, Herman, M.Pd yang dikonfirmasi Koran ini di Kampus setempat, Senin kemartin mengaku, sejumlah bakal calon mahasiswa tersebut mendaftarkan diri mereka pada lima Program Studi (Prodi) di sekolah yang menelorkan tenaga pendidik itu. Prodi yang paling diminati tahun ini, kata Herman, yakni Jurusan MIPA/Biologi. “Dari 3013 pendaftar itu, 10 orang diantaranya dikembalikan bahannya karena tidak lengkap. Jadi peserta yang akan mengikuti tes seleksi nanti sejumlah 3003 orang,” jelasnya.
Herman merinci pendaftar yang telah dinyatakan lulus bahan pada lima Prodi di kampus setempat. Pada Prodi Bimbingan Konseling (BK), jumlah pendaftar 598 orang, IPS Ekonomi 491 orang, IPS Sosiologi 642, MIPA Biologi 729 dan Matematika sebanyak 543 orang. “Mereka akan mengikuti ujian seleksi tanggal 19 Juli nanti,” ucap Herman.
Dia menjelaskan, materi ujian yang akan dilewati calon mahasiswa nanti yakni, pengetahuan umum, potensi akademik dan tes keahlian atau Prodi. Ujian tersebut akan dilaksanakan selama sehari menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK). “Tes seleksi ini menggunakan LJK yang hasilnya nanti akan di scanning,” paparnya.
Dia menegaskan, proses penyeleksian calon mahasiswa baru STKIP Bima tahun ini, berbeda dengan sebelumnya yang melakukan tes wawancara secara langsung. Kata dia, untuk tahun ini, calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam tes tertulis, boleh mengikuti tes wawancara. “Karena sekolah ini mencetak tenaga pendidik, kami memulai proses rekruitmennya dengan ketat agar hasilnya nanti memuaskan,” tegasnya.
Apakah jumlah ruangan di Kampus STKIP Bima mencukupi untuk pelaksanaan ujian seleksi? Herman mengaku bisa menampung, dengan catatan menambah terop di sekitar halaman kampus. Hasil pemetaan lokasi yang dilakukan pihaknya, areal halaman depan auditorium, lapangan Voli serta sekitar halaman taman, akan dibangun terop untuk peserta ujian.
Berapa target mahasiswa yang akan diterima? Herman tidak berani mengungkapkan karena bukan ranahnya. Keputusan jumlah mahasiswa yang akan ditampung, lanjutnya, bergantung pada hasil kesepakatan rapat yang akan dilaksanakan sebelum pengumuman hasil seleksi. “Kalau soal juml;ah yang diterima, sampai sekarang belum ada keputusan, karena harus dirapatkan dulu oleh pimpinan,” tandasnya. (502)
