Bima, (SM).- Pelatih dan para atlet Cabang Olah Raga (Cabor) di Kabupaten Bima yang diikutkan dalam ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Provinsi) NTB, meminta pengurus Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) setempat perjelas bonus bagi mereka.
Pelatih Cabor Atletik, Muhidin, SPd, pada wartawan di Sekretariat KONI Kabupaten Bima Senin kemarin, meminta KONI Bima untuk memperjelas bonus untuk mereka jika berhasil meraih medali dalam ajang olah raga empat tahunan itu. “Bonus untuk pelatih yang meraih medali emas, perak dan perunggu harus jelas. Jangan atlet saja yang diperhatikan,” singgungnya.
Muhidin menyinggung soal itu lantaran mereka yang menguras keringat mendidik atlet, tidak diperhatikan oleh KONI maupun Pemerintah Kabupaten Bima. Bahkan, lanjutnya, soal bonus ini juga mempengaruhi semangat para atlet saat berlatih. “Setiap kali latihan, anak-anak asuh kami selalu menanyakan juga masalah ini. Makanya saya sentil disini,” kata Guru SMKN 2 Bima itu.
Selain Muhidin, atlet dan pelatih Cabor lain juga sering pertanyakan hal sama. Mereka menginginkan, Bupati yang juga Ketua KONI Kabupaten Bima saat ini, dapat menyiapkan paket bonus khusus untuk pelatih dan atlet. Sebab, keberadaan bonus ini akan memotivasi atlet dan pelatih dalam bertanding.
Menanggapi permintaan Muhidin, Sekretaris KONI Bima, drh Syamsul Bahri menyatakan, aspirasi yang disampaikan para pelatih dan atlet beberapa Cabor tersebut akan ditampung untuk dibicarakan lebih lanjut dengan Ketua KONI Bima dan unsure Pemerintah Kabupaten Bima.
“Jika anggaran menunjang, kata Syamsul, tidak mungkin pihak pemerintah serta KONI Kabupaten Bima memandang sebelah mata buah karya yang ditorehkan oleh para atlet dan pelatih. Pastinya, aspirasi ini akan kami bicarakan lebih lanjut,” tandas Syamsul. (502)
