Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pelajar Dompu Kepergok Bermesum di Sekolah

13 Juli 2010 | Selasa, Juli 13, 2010 WIB Last Updated 2010-07-13T10:02:58Z
Dompu, (SM).- Tidak habis pikir, bisikan mahluk apa yang merasuki siswa salah satu SMKN di Dompu, Yn (16) dan Hr (19) yang merupakan alumnus sekolah yang sama hingga berani berbuat mesum di dekat mushola lingkungan sekolah. Perstiwa yang mencoreng dunia pendidikan terjadi, Sabtu (10/7) siang sekitar pukul 11.30 wita tersebut ketahuan setelah kepergok warga yang sedang memanjat pohon guna memasang terpal persiapan hajatan di sebelah lingkungan sekolah.
Berdasarkan penuturan warga sekitar, karena pada hari itu bertapaan dengan tanggal merah, praktis tidak ada kegiatan di sekolah. Bahkan lingkungan sekolah dalam keadaan lengang. Salah seorang warga yang sedang memanjat pohon mangga untuk memasang terpal merasa kaget setelah melihat dua orang yang sedang bergumul melakukan adegang ranjang bak suami isteri di samping mushola sekolah.

Masih menurut warga, kontan orang tersebut berteriak hingga memancing warga puluhan lain yang penasaran dan berkumpul. Akibat mendengar teriakan warga, Hr yang satu kampung dengan Yn pada Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu kabur sambil mengenakan pakaian yang sempat ia buka sebelumnya. Sementara, Yn yang dilaporkan dalam keadaan bugil, tidak sempat melarikan diri dan akhirnya diamankan di kediaman Ketua RT setempat. Peristiwa itu sendiri menjadi buah di Dompu saat ini. Apa lagi perbuatan bejat yang dilakukan remaja tanggung tersebut tidak mengenal tempat.
Kepala SMKN 1 Dompu, HM Yakub, S.Ag yang dikonfirmasi di kediamannya, Ahad (11/7) mengakui peristiwa yang terjadi di sekolahnya. Namun pria yang baru dua bulan dipercaya memimpin SMK favorit di Dompu itu mengaku belum menerima laporan detail tentang adanya tindakan amoral di lingkungan sekolah yang dilakoni siswanya sendiri. Untuk itu ia menyarankan agar mengkonfirmasi pada KTU yang juga suaminya merupakan Ketua RT di wilayah itu.
Lebih lanjut Yakub menjelaskan, pihaknya akan segera memanggil orang tua siswa sebelum menjatuhkan sanksi bagi murid kelas 2 jurusan Tehnik Komputer Jaringan (TKJ) tersebut. “Besok (hari ini, red) kami segara panggil orang tua siswa. Jika terbukti ia telah burbuat hal yang mencoreng nama sekolah, kami akan memberikan sanksi tegas hingga dikeluarkan dari sekolah”, ujar Yakub sembari menyarankan agar menemui KTU sekolah.
KTU SMKN 1 Dompu, Nurjannah yang dikonfirmasi terpisah juga membenarkan peristiwa yang terjadi. Menurutnya, berdasarkan pengakuan Yn yang langsung diamankan warga di kediaman Ketua RT, pria yang menjadi lawan mainnya adalah Hr. Pelaku bukan orang asing di lingkungan sekolah, karena merupakan alumnus sekolah setempat tahun 2009 lalu pada jurusan yang sama.
Ia menjelaskan, Hr pada saat itu langsung kabur, sementara Yn tidak sempat melarikan diri. “Puluhan warga langsung mengamankan, Yn di rumah kami, kemudian setelah suasana reda kami kembalikan ke orang tuanya”, jelas Nurjannah yang dibenarkan suaminya, Nurdin. (516)
×
Berita Terbaru Update