Kota Bima,(SM).- Gerbang mutasi dan rotasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bima tahap dua, dalam waktu dekat akan segera digelar. Target prioritas pergeseran, pejabat eselon II, terlebih yang memiliki kinerja buruk. Informasi yang diperoleh koran ini, sebagian besar pejabat eselon II akan ’dikandangkan’ menjadi staf khusus.
Salah seorang pejabat Pemkot Bima, mengatakan, agenda mutasi yang akan diperkirakan berlangsung dalam waktu dekat ini, pejabat eselon II terutama yang tidak menunjukan kinerja baik dan inprosedural serta tidak menjalankan roda pemerintahan sesuai prosedur, menjadi target mutasi.
Sumber membeberkan, indikator dikandangkannya sejumlah pejabat eselon II, lantaran hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada audit keuangan beberapa waktu lalu, banyak ditemui pengelolaan keuangan dinas yang tidak mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan.
Diantara beberapa nama yang akan dimutasi, beber sumber, Kepala Inspektorat H. Abubakar H. Ma’alu, SH, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP), Drs. Azhari, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Sarjan, Apt, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Ir. Hamdan dan Sekretaris Dewan (Sekwan) Drs. Abdul Hafidz.
Kepala Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bima, Muhammad Hasyim, S.Sos, SH saat ditemui diruangannya membantah keras adanya informasi itu. Kata dia, hingga saat ini Pemerintah Kota Bima melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), belum memiliki agenda mutasi tahap dua.
Bahkan, lanjut dia, Baperjakat belum mengantongi sejumlah nama eselon dua yang dipriortaskan pergeserannya. ”Yang saya tahu belum ada jadwal tentang itu. Tapi untuk mutasi tahap kedua, tetap akan dilakukan, hanya saja belum ditetukan waktu dan siapa saja yang akan dimutasi,” tepisnya.
Diakui Hasyim, mutasi tahap kedua nanti, Baperjakat dan Walikota Bima akan mengedepankan profesionalisme dan rekam jejak kinerja yang baik selama memimpin di Dinas dan Badan lingkup Pemkot Bima, tidak berdasarkan kedekatan emosional dan suka atau tidak suka. ”Walikota Bima tetap mengedepankan profesionalisme dan pejabat yang paham akan tupoksi pekerjaan yang sesuai dengan ketentuan dan prosedur. Dan juga pejabat yang bisa berkomunikasi dengan bawahannya dalam memimpin instansi,” ujarnya.
Hasyim menambahkan, mutasi dan rotasi merupakan hal yang lumrah dalam pemerintahan, karena pada prinsipnya jabatan yang di emban merupakan amanah yang harus dilaksanakan dan disyukuri. Terlebih jabatan yang telah diduduki bisa dipertanggungjawabkan dengan baik. (515)
